Kamis, 21 November 2024

Ini Alasan Kita Harus Shalat Tarawih saat Ramadhan

Hot News

TENTANGKITA.CO, BOGOR – Ramadhan menjadi khas salah satunya karena ada shalat tarawih yang didirikan setelah isya dan berjamaah, ini alasan kita untuk ikut shalat ini? 

Di masyarakat kita ada perbedaan jumlah rakaat shalat tarawih, sebagian 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir, ada juga yang mendirikan 8 rakaat ditambah 3 witir. Tidak ada masalah dengan perbedaan ini, wajar saja.

Tidak masalah shalat tarawih 8 atau 20 rakaat yang penting adalah melaksanakannya karena terkandung berbagai keutamaan dalam ibadah ini. 

Alasan mengapa kita harus shalat tarawih  

Dalam shalat tarawih terkandung berbagai keutamaan. Termasuk menghapus dosa-dosa masa lalu.

Shalat sunnah utama  

Diriwayatkan bahwa tarawih adalah shalat sunnah paling utama. Ini  shalat yang pelaksanaanya dilakukan berjamaah, selain shalat kusuf dan shalat gerhana. 

Shalat tarawih pada dasarnya adalah amalan sunnah, tapi Allah menjanjikan pahala yang tidak kalah dari amalan wajib. 

Shalat Tarawih membuat dosa masa lalu diampuni   

Nabi Muhammad SAW bersabda: 

“Sungguh, Ramadhan adalah bulan yang diwajibkan Allah puasanya dan kusunnahkan shalat malamnya. Maka barang siapa menjalankan puasa dan shalat malam pada bulan itu karena iman dan mengharap pahala, niscaya bebas dari dosa-dosa seperti saat ketika dilahirkan ibunya.”
Hadits lain, Rasul bersabda: 

“Barang siapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau.” (HR Bukhari Muslim)

Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda: 

“Barang siapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

Catatan di sini adalah yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih, sedangkan dosa yang diampuni adalah dosa besar dan kecil.

Pahala shalat tarawih berjamaah seperti qiyamul lail semalam suntuk  

Sebuah hadits meriwayatkan: 

“Siapa yang shalat bersama imam sampai selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh” (HR. Ahmad). 

Hadits lain menyebutkan bahwa: 

“Sesungguhnya siapa saja yang shalat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan shalat semalam suntuk (semalam penuh).” (HR. Tirmidzi)

Meramaikan Ramadhan 

Shalat tarawih hanya ada di bulan Ramadhan. Karena itu melaksanakan shalat ini juga ikut menyemarakkan bulan suci dengan ibadah. 

Kegiatan lain untuk menyemarakkan Ramadhan termasuk tadarus atau buka puasa di masjid. 

Tarawih juga bisa menjadi tempat berkumpul umat muslim, karena itu menjalankan amalan ini juga bisa menjalin ukhuwah islamiyah yang lebih kuat. 

Dalam salah satu hadits, disebut pentingnya menyambung silaturahmi: 

“Seorang yang menyambung silaturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seorang dengan kebaikan semisal. Tetapi seorang yang menyambung silaturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah diputuskan oleh pihak lain.” (HR. Bukhari)

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...