Rabu, 4 Desember 2024

Vincent Rompies Berharap Kasus Bullying di Binus School yang Diduga Libatkan Anaknya Selesai Baik-baik

Polres Tangerang Selatan akan memeriksa secara bertahap delapan saksi terkait dalam kasus dugaan kasus bullying atau perundungan terhadap siswa Binus School Serpong.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA — Artis Vincent Rompies mengaku prihatin dan berharap kasus perundungan atau bullying siswa Binus School Serpong segera selesai.

Dalam kasus itu, anak dari Vincent Rompies, diduga terlibat dalam perundungan atau bullying terhadap siswa Binus School Serpong.

“Saya tidak peduli apa pun, yang saya pedulikan hanya saya ingin masalah ini cepet selesai,” ujar Vincent Rompies kepada wartawan, Kamis 22 Februari 2024.

Dalam penjelasannya, Vincent Rompies mengharapkan penyelesaian kasus bullying di Binus School Serpong bisa selesai secara kekeluargaan. Untuk itu, kata Vincent, pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan keluarga korban.

“Doakan juga sekali lagi saya masih membuka pintu komunikasi dengan pelapor. Biar ini semua masalah bisa diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan,” ujarnya seperti dilansir laman pmjnews.com.

Vincent Rompies berharap ada titik terang untuk melakukan diskusi dan perdamaian dalam penyelesaian kasus tersebut.

“Saya masih berusaha untuk berkomunikasi dengan pihak pelapor. Dan juga semua bisa kembali normal,” katanya.

BACA JUGA: Si Bocil dan Piku Hilang, Kami Minta Bantuan Animal Communicator, Hasilnya…?

MASIH SAKSI

Sementara itu, Polres Tangerang Selatan akan memeriksa secara bertahap delapan saksi terkait dalam kasus dugaan kasus bullying atau perundungan terhadap siswa Binus School Serpong.

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Wendi Afrianto, mengatakan sejumlah saksi yang diperiksa di antaranya orang tua terduga pelaku serta perwakiran Bapas dan Dinas Sosial.

Kemarin, tim penyidik dari unit PPA Polres Tangsel telah memeriksa delapan orang saksi yang didampingi oleh orang tua, PH. Juga ada perwakilan dari Bapas dan pekerja sosial Dinas Sosial.

“Delapan orang tersebut semuanya masih saksi,” ungkap Wendi Afrianto kepada wartawan, Kamis 22 Februari 2024.

Dari penelusuran tentangkita,co, Bapas adalah Balai Pemasyarakatan yang merupakan salah satu unit pelaksana teknis (UPT) yang bernaung di bawah Ditjen Pemasyarakatan melalui Kantor Wilayah Kemenkumham setempat.

Tugas dan fungsi Bapas yaitu untuk melaksanakan bimbingan kemasyarakatan kepada Klien Pemasyarakatan.

Menurut Wendi, pemeriksaan dimulai dari Kamis pagi hingga malam yang berlangsung secara bergantian.

Lebih lanjut Wendi menjelaskan, hingga saat ini proses pemeriksaan para saksi masih berjalan. Nantinya, perkembangan dari hasil pemeriksaan akan segera disampaikan ke publik.

“Sampai dengan saat ini proses masih berjalan, masih didalami, semua keterangan yang diberikan. Nanti untuk update hasil dari penyelidikan akan disampaikan,” ujarnya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Kompolnas: Penempatan Polri di TNI Khianati Reformasi

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Gagasan penempatan Polri di bawah TNI mengkhianati cita-cita reformasi. Pemisahan itu merupakan hasil dari gerakan reformasi...