Rabu, 4 Desember 2024

2,3 Juta Siswa Madrasah Tidak Lagi Ujian Akhir dan Ujian Nasional (UN) Tapi Asesmen Madrasah 2024, Ini Jadwalnya

Asesmen Madrasah 2024 bakal diikuti oleh 690.413 siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah (MI), 1.114.896 siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 526.002 siswa kelas XII Madrasah Aliyah (MA).

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Sekitar 2,3 juta siswa madrasah bakal mengikuti Asesmen Madrasah 2024 sebagai ganti dari Ujian Akhir Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Nasional (UN).

Menurut laman Kementerian Agama (Kemenag), Asesmen Madrasah adalah asesmen sumatif yang berjalan untuk siswa kelas akhir dalam jenjang pendidikan madrasah.

Tujuan Asesmen Madrasah adalah untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa madrasah sesuai Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan.

“Data kami mencatat, ada lebih dari 2,3 juta siswa yang akan mengikuti Asesmen Madrasah 2024,” ungkap Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M Sidik Sisdianto, seperti dilansir laman Kemenag, kemenag.go.id.

Dia berbicara dalam Rapat Koordinasi Persiapan Asesmen Madrasah di Denpasar, Senin 19 Februari 2024 yang dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah di Kanwil Kemenag Provinsi. Hadir dalam pembukaan, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Komang Sri Marheni.

Asesmen Madrasah 2024 bakal diikuti oleh 690.413 siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah (MI), 1.114.896 siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 526.002 siswa kelas XII Madrasah Aliyah (MA).

“Jadi total ada 2.331.311 siswa yang akan ikut Asesmen Madrasah 2024,” kata Sidik Sisdianto.

Dasar hukum dalam pelaksanaan Asesmen Madrasah adalah Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 901 tahun 2023 tentang Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Asesmen Madrasah.

BACA JUGA:

TIGA FUNGSI

Menurut Sidik Sisdianto, Asesmen Madrasah memiliki tiga fungsi yakni pertama, untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

Kedua, sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran pada madrasah. Ketiga, sebagai salah satu syarat penentuan kelulusan.

Berikut ini rencana jadwal pelaksanaan Asesmen Madrasah 2024:

Madrasah Aliyah (MA) 4—30 Maret 2024

Madrasah Tsanawiyah (MTs) 22 April—Mei 2024

Madrasah Ibtidaiyah (MI) 29 April—18 Mei 2024

Asesmen Madrasah dapat berupa tes tertulis, praktik, portofolio, penugasan, maupun bentuk asesmen lain yang ditetapkan madrasah.

Bentuk soal asesmen tertulis dapat berupa pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, benar-salah, setuju-tidak setuju, menjodohkan, isian, atau uraian.

“Persiapan penyelenggaraan Asesmen Madrasah, mulai dari penyusunan kisi-kisi soal, penyusunan soal, hingga penggandaan soal dilakukan oleh masing-masing madrasah penyelenggara,” ungkap Sidik Sidinato.

“Dalam pelaksanaannya, madrasah penyelenggara dapat memilih melaksanakan Asesmen Madrasah dengan moda Asesmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK), Asesmen Madrasah Berbasis Kertas (AMK), ataupun bentuk lainnya,” ujarnya.

Sidik Sisdianto meminta Asessmen Madrasah menjadi perhatian bersama para pihak terkait. Kantor Kementerian Agama Provinsi selaku Ketua Tim Kurikulum dan Kesiswaan agar segera menyosialisasikan Prosedur Operasional Standar (POS) Asesemen Madrasah ini secara berjenjang.

“Saya minta kordinasi dengan semua pihak terus dijalin. Sehingga jika terjadi kendala teknis dalam pelaksanaan asesmen madrasah, bisa segera dicarikan jalan keluarnya. Proses monitoring juga harus dilakukan,” pesan Sidik.

Kankemenag juga harus melaporkan progressnya kepada Subdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK Madrasah.

“Setiap madrasah harus memahami dan menjadikan Prosedur Operasional Standar sebagai acuan dan pedoman dalam penyelenggaraan asesmen madrasah,” katanya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Kompolnas: Penempatan Polri di TNI Khianati Reformasi

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Gagasan penempatan Polri di bawah TNI mengkhianati cita-cita reformasi. Pemisahan itu merupakan hasil dari gerakan reformasi...