Jumat, 22 November 2024

Tata Cara, Niat, dan Syarat Shalat Qashar: Perjalanan Minimal 82 Kilometer Ya

Dengan begitu, shalat qashar hanya berlaku pada waktu Dzuhur, Ashar, dan Isya. Ulama bersepakat shalat qashar tidak berlaku dalam waktu Subuh dan Maghrib.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Silakan simak tata cara, niat dan syarat dalam melakukan shalat qashar dalam artikel ini.

Shalat qashar merupakan keringanan dalam syariat yang berlaku bagi muslimin dalam perjalanan jauh atau musafir. Keringanan itu berupa meringkas shalat yang berjumlah empat rakaat menjadi dua rakaat.

Dengan begitu, shalat qashar hanya berlaku pada waktu Dzuhur, Ashar, dan Isya. Ulama bersepakat shalat qashar tidak berlaku dalam waktu Subuh dan Maghrib.

Dalil yang membolehkan kaum muslimin melakukan shalat qashar ada di Surat An-Nisa’ ayat 101:

وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ

“Ketika kalian bepergian di bumi, maka bagi kalian tidak ada dosa untuk meringkas shalat.”

Sekarang mari kita simak beberapa syarat yang harus terpenuhi ketika melakukan shalat qashar sebagai berikut:

– Perjalanan jauh tidak dalam rangka perbuatan maksiat. Artinya harus perjalanan yang diperbolehkan seperti untuk silaturahim, rekreasi, kunjungan kerja, dan sebagainya.

– Perjalanan jauh tersebut berjarak minimal 82 km. Dalam istilah fiqih setara dengan 16 farsakh atau 2 marhalah

– Shalat yang terdiri dari empat rakaat (Dzuhur, Ashar dan Isya)

– Perjalanan masih berlangsung sampai terlaksananya shalat

– Niat qashar dilaksanakan saat takbiratul ihram

– Tidak bermakmum pada orang (imam) yang tidak sedang melakukan perjalanan (musafir)

NIAT SHALAT QASHAR

Berikut adalah lafal niat qashar untuk shalat Dzuhur, Ashar, dan Isya:

Shalat Dzuhur

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَصْرًا للهِ تَعَالَى

Ushallî fardhaz dzuhri rak’ataini mustaqibilal qiblati qashran lillâhi ta’âlâ

Artinya: Saya shalat fardhu Dzuhur dua rakaat dengan menghadap kiblat, fardhu, qashar, karena Allah ta’ala.

Shalat Ashar

أُصَلِّيْ فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَصْرًا للهِ تَعَالَى

Ushallî fardhal ‘ashri rak’ataini mustaqibilal qiblati qashran lillâhi ta’âlâ

Artinya: Saya shalat fardhu Ashar dua rakaat dengan menghadap kiblat, fardhu, qashar, karena Allah ta’ala.

Shalat Isya

أُصَلِّيْ فَرْضَ العِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَصْرًا للهِ تَعَالَى

Ushallî fardhal ‘isya’i rak’ataini mustaqibilal qiblati qashran lillâhi ta’âlâ

Artinya: Saya shalat fardhu Isya dua rakaat dengan menghadap kiblat, fardhu, qashar, karena Allah ta’ala.

Demikian pembahasan terkait tata cara, niat dan syarat Shalat Qashar seperti dilansir laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) di kemenag.go.id. Semoga bermanfaat.***

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...