Minggu, 8 September 2024

Tata Cara Lengkap Wudhu: Mulai dari Niat, Doa, Rukun, Wajib, dan Sunnah

Ketentuan tentang tidak sahnya shalat seseorang dalam keadaan tidak bersuci ada dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Bersuci dari hadats kecil dengan wuhdu menjadi syarat sah ibadah shalat sehingga harus dipahami secara detail oleh kaum muslimin.

Dalam kondisi normal, bukan darurat atau rukhsah, shalat seseorang dinilai tidak sah karena tidak memenuhi syarat kalau tidak didahului dengan bersuci melalui wudhu.

Artikel di laman Kementerian Agama, kemenag.go.id, menyebut bahwa syariat tentang wudhu datang ketika peristiwa Isra Mi’raj, berbarengan dengan perintah shalat.

Wudhu disyariatkan karena shalat merupakan munajat kepada Tuhan sehingga dibutuhkan keadaan badan yang suci, seperti ditulis Abdullah Bafadhal Al-Hadhrami dalam Busyral Karim bi Syarhi Masa’ilit Ta’lim.

Dalil yang mendasari syariat tentang wudhu sebelum shalat adalah firman Allah dalam Al Quran Surat Al-Maidah ayat 6:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki.”

BACA JUGA: Riwayat Hidup dan Biografi Singkat Ulama Besar Imam Nawawi

Sementara itu, ketentuan tentang tidak sahnya shalat seseorang dalam keadaan tidak bersuci ada dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, sebagaimana berikut:

لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةً بِغَيْرِ طَهُورٍ

“Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci,” (HR Muslim).

Dalil dengan makna serupa juga termuat dalam kitab Imam Bukhari dan Imam Muslim yaitu penolakan shalat tanpa bersuci.

لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ إذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

“Allah tidak menerima shalat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudhu,” (HR Bukhari dan Muslim)

6 RUKUN WUDHU

Ulama kemudian menyebutkan ada 6 Rukun yang diharus dilakukan agar wudhu kita diangga sah yaitu:

  1. Niat wudhu

Pelaksanaan niat wudhu dalam hati berbarengan ketika membasuh wajah, adapun lafal niat wudhu yang dapat dibaca adalah:

نَوَيْتُ رَفْعَ الحَدَثِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaytu raf‘al hadatsi lillāhi ta’ālā.

نَوَيْتُ فَرْضَ الوُضُوْءِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaytu fardhal wudhū’i lillāhi ta’ālā.

نَوَيْتُ الوُضُوْءَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaytul wudhū’a lillāhi ta’ālā.

نَوَيْتُ الطَّهَارَةَ عَنِ الحَدَثِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaytut thahārata anil hadatsi lillāhi ta’ālā.

  1. Membasuh wajah

Menurut Imam Nawawi, batas wajah dalam wudhu secara vertikal adalah antara tempat tumbuhnya rambut hingga dagu bagian bawah. Secara horisontal, antara kedua telinga tangan-kiri.

  1. Membasuh kedua tangan hingga siku

Dalam membasuh tangan, seluruh kulit, kuku, dan rambut mulai ujung jari hingga siku harus terbasuh. Termasuk kulit di bawah kuku. Karena itu, kulit yang ada bawah kuku perlu dijaga kebersihannya agar tak ada kotoran yang dapat mengahalangi air sampai pada kulit.

  1. Mengusap sebagian kepala

Batasan minimal mengusap sebagian kepala adalah sampainya air ke sebagian kecil kepala atau sehelai rambut yang tumbuh di area kepala. Adapun mengusap rambut yang menjuntai di luar area kepala (misalnya rambut kepala yang menjuntai di wilayah bahu atau punggung) maka itu dianggap tidak sah.

  1. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki

Dalam membasuh kedua kaki hingga kedua mata kaki ini adalah semua bagian anggota tubuh yang ada pada area tersebut seperti rambut, kuku dan sebagainya.

  1. Tertib.

Tertib adalah melakukan kegiatan wudhu tersebut secara berurutan sebagaimana urutan di atas, yakni dimulai dengan niat dan membasuh muka, membasuh kedua tangan beserta kedua siku, mengusap sebagian kecil kepala, dan diakhiri dengan membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki.

BACA JUGA: Kapan Makmum Membaca Surat Al Fatihah Saat Berjamaah? Ini Pendapat Imam Ghazali

WAJIB & SUNNAH WUDHU

Adapun wajib dan sunah wudhu berdasarkan urutan dan rangkaiannya adalah sebagaimana berikut:

  1. Bersiwak.
  2. Membaca basmalah.
  3. Membasuh kedua tangan.
  4. Berkumur 3 kali.
  5. Menghirup air ke dalam hidung (istinsyaq) 3 kali.
  6. Melafalkan niat.
  7. Memasang niat wudhu dalam hati berbarengan dengan membasuh wajah.
  8. Membasuh wajah 3 kali.
  9. Membasuh tangan hingga siku sebanyak 3 kali.
  10. Mengusap sebagian kulit kepala dengan air 3 kali.
  11. Menyapu seluruh bagian kepala.
  12. Menyapu kedua telinga 3 kali.
  13. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebanyak 3 kali.
  14. Menghadap kiblat.
  15. Membaca doa setelah wudhu.

BACA JUGA: Keutamaan Membaca Ayat dan Surat Tertentu dalam Al Quran Menurut Imam Nawawi

Adapun lafal doa setelah wudhu adalah sebagaimana berikut:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ، وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوبُ إلَيْكَ

Asyhadu an lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lahū, wa asyhadu anna Muhammadan abduhū wa rasūluhū. Allāhummaj’alnī minat tawwābīna, waj’alnī minal mutathahhirīna. Subhānakallāhumma wa bi hamdika asyhadu an lā ilāha illā anta, astaghfiruka, wa atūbu ilayka.

“Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Ya Allah jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang bertaubat. Dan jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang suci. Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu). Wallâhu a‘lam.

Demikian pembahasa tentang tata cara lengkap wudhu mulai dari niat, doa, wajib, rukun dan sunnah dalam bersuci.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Brian May, Gitaris Queen Stroke Ringan, Rehat Sepekan

Brian May menjadi bintang rock sebagai gitaris utama Queen. Ia juga meraih gelar lanjutan di bidang fisika dan merupakan...