TENTANGKITA.CO– Baznas menyerahkan Rp10 miliar kepada PBNU untuk digunakan sebagai investasi sumber daya manusia (SDM) NU dengan menyiapkan beberapa program beasiswa pendidikan tinggi. Di antaranya persiapan beasiswa ke luar negeri, persiapan menuju Perguruan Tinggi Negeri (PTN), beasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU), dan beasiswa S1-S2.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf bersama Ketua Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (Baznas RI) H Noor Achmad secara resmi telah meneken atau melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama di Lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Senin 20 November 2023.
“Terima kasih kepada Baznas RI yang telah mentasarufkan, memberikan kepercayaan kepada PBNU. Ini sangat berarti bagi PBNU juga para pelajar yang membutuhkan seperti yang disediakan oleh Baznas,” ujar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) melansir situs resmi NU.
BACA JUGA:Berlangsung Hingga April 2024, Ternyata Ini Penyebab El Nino Berlangsung Lebih Lama
Gus Yahya menjelaskan bahwa PBNU menjadikan pembinaan SDM ini sebagai salah satu agenda utama PBNU. Hal ini selaras dengan tagline Musyawarah Nasional Alim Ulama (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) NU yaitu mendampingi umat memenangi masa depan.
Mudah-mudahan menjadi barokah, menjadi jariyah bagi mereka yang telah menitipkan kepada Baznas. Mudah-mudahan tidak mengecewakan, semoga mereka sungguh-sungguh menerima panennya nanti. Ini harus diingat oleh yang menerima, dipergunakan untuk hal-hal yang sungguh bisa dipanen jariyah. Mudah-mudahan NU bisa hadir lebih nyata dan strategi dalam memenangi umat membangun masa depan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas RI Noor Achmad mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh PBNU terhadap dana Rp10 miliar dari Baznas RI yang digunakan untuk program beasiswa pendidikan. “Ini luar biasa komitmen PBNU Rp10 miliar untuk pendidikan. Penting untuk kami catat, ini untuk menyiapkan generasi membangun masa depan,” ujarnya. Lebih lanjut ia mengapresiasi bahwa beasiswa tersebut bukan hanya digunakan untuk mengkaji ilmu agama, tetapi juga untuk ilmu-ilmu non-agama. Noor Achmad berharap, kerja sama dengan PBNU tak berhenti sampai di sini.
BACA JUGA:Pekerjaan 5 Tahun Kedepan Cuma Butuh Lulusan Dari 10 Jurusan Ini
Masa depan bukan hanya belajar agama, tetapi juga belajar ilmu-ilmu lainnya. Kami tertarik uang Rp10 miliar ini tidak digunakan untuk yang lain, untuk pendidikan. Terima kasih, semoga kerja sama ini terus berlanjut. Untuk PBNU yang penting diadakan betul apa yang diperoleh mendapat berkah, agar banyak mahasiswa yang mendapatkan berkah,” pungkasnya. Penandatanganan nota kesepahaman PBNU-Baznas ini disaksikan oleh Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni, Ketua PBNU H Ulil Abshar Abdalla, dan Pimpinan Baznas RI Hj Saidah Sakwan.