TENTANGKITA.CO – Simak biodata dan profil Saldi Irsa, Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang kini sedang jadi trending topik di Twitter.
Belum lama ini jagad maya dihebohkan dengan sikap tegas Saldi Isra terkait pengambilan keputusan MK soal batas usia capres dan cawapres 2024.
Namun, bukan karena keputusan kontroversial yang diambil oleh ketua MK, Anwar Usman saja.
BACA JUGA: Treding di Twitter X Hari Ini, Erat Dikaitkan dengan MK Siapa Saldi Isra Sebenarnya: Saya Bingung
Saldi Isra Vs Keputusan MK
Dalam perkara 90/PUU-XXI/2023 yang melibatkan gugatan Almas Tsaqibbirru, seorang mahasiswa dari Universitas Surakarta, MK membuat keputusan yang mengejutkan.
Gugatan Almas tersebut awalnya ditolak oleh Ketua MK Anwar Usman dan para hakim MK lainnya.
Uniknya beberapa waktu kemudian Anwar Usman mengubah keputusan dengan mengabulkan gugatan tersebut sebagian.
Keputusan tersebut menetapkan bahwa calon presiden dan wakil presiden di Indonesia harus berusia minimal 40 tahun atau memiliki pengalaman sebagai Kepala Daerah.
Almas sebelumnya meminta penurunan batas usia menjadi minimal 35 tahun, MK justru menetapkan batas usia yang lebih tinggi.
Menanggapi sikap yang diambil oleh MK tersebut membuat Saldi Isra tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya.
BACA JUGA: Yusril Mahendra Soal Keputusan MK, Bukti Bukan Mahkamah Keluarga
Ia mengakui bahwa ini adalah kali pertama dalam pengalamannya sebagai hakim di MK dia mengalami perubahan putusan secepat ini.
Terlepas dari sikap tegasnya tersebut, dapat kita ulik sebenarnya siapa Saldi Irsa itu?
Profil Saldi irsa
Pahami perjalanan menginspirasi Guru Besar Hukum Tata Negara, Saldi Isra, dari mahasiswa biasa hingga mencapai posisi Hakim Konstitusi dengan dedikasi tinggi.
Kegigihan dan semangat pantang menyerahnya membawanya hingga berada sampai pada titik puncak menduduki salah satu jabatan tinggi di Mahkamah Konstitusi.
Tepatnya pada 11 April 2017, Guru Besar Hukum Tata Negara, Saldi Isra, dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai hakim konstitusi.
Puncak karir sebagai hakim konstitusi tersebut diketahui untuk periode jabatan 2017-2022, menggantikan Patrialis Akbar.
Saldi muncul sebagai pemenang dalam seleksi ketat yang diadakan oleh Panitia Seleksi Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada 3 April 2017, mengalahkan dua calon hakim lain yang diajukan kepada Presiden.
Perjalanan karier dan kegigihan sosok Saldi Irsa sangat menginspirasi
Meskipun awalnya berminat pada hal-hal yang berhubungan dengan fisika dan sempat menghadapi dua kegagalan masuk jurusan impian, dia tidak menyerah.
Dengan tekad bulat, dia mencari pekerjaan di Jambi dan dengan uang hasil jerih payahnya, melanjutkan pendidikan tingginya.
Keputusan yang tak terduga ini membawanya masuk jurusan Ilmu Hukum, mengubah arah hidupnya sepenuhnya.
Saldi menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Andalas pada tahun 1995 dengan predikat Summa Cum Laude dan IPK 3,86.
Setelah lulus, dia menjadi dosen di Universitas Bung Hatta hingga Oktober 1995, sebelum akhirnya bergabung dengan Universitas Andalas di Padang.
Tidak hanya dikenal sebagai akademisi ulung, Saldi juga terkenal sebagai penulis produktif di berbagai media massa dan jurnal nasional maupun internasional.
Dia memegang posisi sebagai Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas, fokus pada isu-isu ketatanegaraan.
Keaktifannya dalam gerakan antikorupsi menjadikannya figur terkemuka dalam dunia hukum tata negara Indonesia.
Dengan dedikasi yang tak tergoyahkan, kegigihan, dan pengetahuannya yang mendalam tentang hukum tata negara, Saldi Isra membuktikan bahwa semangat pantang menyerah adalah kunci menuju puncak karier.
Biodata Saldi Isra
- Nama Lengkap: Prof. Dr. Saldi Isra, S.H.
- Nama Panggilan: Saldi Isra
- Agama: Belum diketahui
- Asal: Sumatra Barat
- Tempat Lahir : Paninggahan-Solok
- Tanggal Lahir: 20 Agustus 1968
- Pekerjaan: Hakim Konstitusi
- Profesi: Ahli Hukum, Profesor Hukum Tata Negara
- Istri: Leslie Annisaa Taufik
- Anak:
– Wardah A. Ikhsaniah Saldi
– Aisyah ‘Afiah Izzaty Saldi
– Muhammad Haifan Saldi - Pendidikan:
– S-1 Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Andalas (1995)
– S-2 Institute of Postgraduate Studies and Reserch University of Malaya Kuala Lumpur-Malaysia (2001)
– S-3 Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2009) - Instagram: Belum diketahui
- Situs: www.saldiisra.web.id
Demikian informasi tentang biosata dan profil Saldi Irsa, hakim konstitusi yang viral di sosial media.***(WVA)