TENTANGKITA, JAKARTA – Ngaji Buya Arrazy kali ini membahas tentang hadits yang berkaitan dengan mimpi orang bertemu dengan Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wasallam.
Menurut Buya Arrazy Hasyim, ada empat hadits shahih yang bercerita tentang mimpi orang bertemu Nabi Muhammad dalam riwayat yang berbeda.
Suatu kali Nabi Shallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Siapa yang bermimpi bertemu aku dalam tidurnya, dia (orang yang bermimpi itu) benar-benar melihatku.
Dalam riwayat yang kedua, menurut Buya Arrazy, berbunyi: (siapa yang bermimpi bertemu aku dalam tidurnya) Dia melihat al haq. “Al Haq berarti riil.”
Dalam riwayat ketiga disebutkan, “Orang yang bermimpi ketemu aku, dia akan melihat aku dalam keadaan (ter)jaga.
Terakhir, dalam riwayar keempat seperti dituturkan oleh Buya Arrazy, “Seakan-akan dia betul-betul melihatku.”
“Semua riwayat ini shahih ada di Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan riwayat imam imam yang lain. Saling menguatkan saling menjelaskan,” ungkap Buya Arrazy di kanal YouTube Cafe Rumi yang diunggah pada 30 April 2021 berjudul Mimpi Bertemu Rasulullah.
Cucu Buya Hamka: Jangan Catut Nama Kakek Soal Fatwa Haram Mengucapkan Selamat Natal
PROFIL BUYA ARRAZY HASYIM
Buya Dr Arrazy Hasyim MA dilahirkan di Koto Nan Ampek Payakumbuh pada 21 April 1986.
Sebelum belajar dengan ulama luar negeri, di dalam negeri ia pernah belajar ilmu Tauhid dan Tasawuf dari Syaikh Buya Hasan Basri Dt. Sati Piladang, Syaikh Mawlana Muhammad Nuruddin dan Syaikh Kasril Koto Nan Ampek.
Selain itu, ia juga belajar Kitab Ihya’ Ulum al-Din dan al-Hikam dari Buya Nu’man Basyir Koto Nan Gadang.
Setelah itu, di Jakarta ia belajar 6 kitab hadis (Shahih al-Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan al-Tirmidzi, Sunan al-Nasa’I, dan Sunan Ibn Majah) selama 4 tahun kepada Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA.
Pada tahun 2006, 2007, dan 2008 sempat belajar dengan ulama-ulama Syiria dan India.
Buya Arrazay belajar Tauhid dan Ushul al-Fiqh dari Syaikh Prof. Dr. Muhammad Hassan Hitou, Fiqh dan Ushul al-Fiqh dari Syaikh Prof. Dr. Taufiq bin Muhammad Sa’id Ramadan al-Buthi.
Dia juga belajar Hadis dan Ilmu Hadis dari Syaikh Dr. Badi‘ Sayyid al-Lahham, Nahw dan Sharf dari Syaikh Dr. Ayman Syawwa.
Ulama muda ini mendapatkan Ijazah Kutub al-Sab‘ah dari Syaikh Prof. Dr. Khoja Muhammad Syarif Haydar Abad, Ijazah ‘Ammah dan Khashshah kitab-kitab dan ilmu keislaman dari Syaikh Abd al-Rabb al-Nazari, Zikrullah Rajali, Barakatullah al-Banjari, Amin al-Kurdi, Muhammad Aswad, Hisyam Kamil dan lainnya.
NASIHAT USTADZ ADI HIDAYAT: Dunia Tempatnya Capek (Surat Ad Dhuha)
Buya Arrazy kemudian menempuh pendidikan formal S2 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang selesai 2009. Kemudian, pada 2017 Buya Arrazi menyelesaikan studi doktoral S3 di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah.
Kini Buya Arrazy Hasyim tercatat sebagai dosen di Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Dua sempat mengajar ilmu Kalam dan Filsafat Islam di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2012 sampai dengan 2019.
Dia juga aktif sebagai pengajar kitab Aqidah Ahlus Sunnah dan hadits Sunan An-Nasa’i dan Ibnu Majah di Pondok Pesantren Darussunnah. Pada akhir 2018, BuyaArrazy mendirikan Ribath al-Nouraniyah di Tangerang Selatan, takhassus Ilmu Akidah Ahlus Sunnah dan Tasawuf.
- Demikianlah Ngaji Buya Arrazy tentang hadits orang mimpi bertemu Nabi Muhammad.