TENTANGKITA.CO – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan siswa wajib memanfaatkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan baik selama berlangsung KTT ASEAN.
KTT ASEAN yang berlangsung mulai 4 hingga 7 September 2023 di DKI Jakarta membuat ribuan siswa sekolah melakukan PJJ untuk mengurangi mobilisasi kemacetan atas aktivitas berangkat dan pergi sekolah.
Selain itu posisi PJJ dilaksanakan juga dalam rangka mengurangi potensi pencemaran tinggi pada lingkungan.
BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas, 29 Ruas Jalan DKI Jakarta Berlakukan Sistem Buka Tutup Selama KTT ASEAN 2023
Heru Budi Hartono menuturkan PJJ tersebut akan berlangsung selama 4 hari yang dimulai pada 4 September 2023 hingga 7 September 2023. Adapun sekolah yang nantinya wajib menerapkan aturan ini berada di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
PJJ dilakukan sebagai solusi karena jalanan Jakarta akan dilakukan buka tutup jalan selama KTT ASEAN.
“PJJ sekolah dilakukan di rumah, sekarang masuknya lewat mana? Mau masuk di tanggal 4,5,6,7 September lewat mana? kan kasihan macet. Mereka mau lewat mana orang Gatot Soebroto ditutup, Sudirman buka tutup, segala macem. Mantau, orang biasa PJJ,” jelasnya.
PJJ imbuhnya lebih manusiawi dibandingkan dengan libur sekolah. PJJ memaksa siswa harus tetap belajar meski di rumah.
“PJJ kan belajar dari rumah, ya sudah konsekuensinya dengan belajar memberikan tugas belajar. Bukan diliburkan,” tegasnya.