Jumat, 22 November 2024

Keutamaan Puasa Senin Kamis dalam Islam, Ini Penjelasannya!!

Puasa ini dianjurkan karena Nabi Muhammad saw melaksanakan puasa tersebut. Di hari Senin dan Kamis itulah, kata Nabi Muhammad saw, amal manusia disetorkan.

Hot News

TENTANGKITA.CO- Puasa merupakan salah satu ibadah yang utama. Ia menempati posisi kedua setelah shalat. Di antara puasa yang dianjurkan adalah puasa sunnah yang dilakukan di setiap hari Senin dan Kamis.

Puasa ini dianjurkan karena Nabi Muhammad saw melaksanakan puasa tersebut. Di hari Senin dan Kamis itulah, kata Nabi Muhammad saw, amal manusia disetorkan.

Setidaknya itulah yang menjadi alasan Nabi Muhammad saw senantiasa menjaga dirinya untuk selalu berpuasa di hari Kamis. Sebab, Rasulullah saw ingin ketika amalnya disetorkan dalam keadaan puasa.

BACA JUGA:Lionel Messi Kian Disanjung Pers Amerika Serikat

Sebagaimana puasa pada umumnya, waktu niat puasa Senin dan Kamis adalah pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Niat puasa Sunnah ini juga boleh dilakukan selepas Subuh hingga menjelang dzuhur jika memang malamnya belum membaca niat tersebut. Hal ini dengan syarat tidak atau belum melakukan sesuatu yang membatalkan puasa sejak fajar hingga niat tersebut.

Melansir portal resmi Nahdlatul Ulama, dalam tulisan berjudul Tata Cara Puasa Senin-Kamis: Niat, Waktu, dan Keutamaannya, Ustadz Muhammad Abror menulis dua macam niat puasa di hari Senin dan Kamis

Senin adalah salah satu hari penting bagi Rasulullah SAW. Senin adalah hari kelahiran Rasulullah SAW, sebuah peristiwa penting bagi umat manusia dan alam semesta. Pada hari besar tersebut, Senin menjadi salah satu hari yang baik untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah.

Berikut ini adalah hadits riwayat Imam Muslim yang menunjukkan anjuran puasa sunnah hari Senin.

قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ

Artinya, “Dari Qatadah Al-Anshari RA, Rasulullah ketika ditanya tentang puasa hari Senin mengatakan, ‘Itu (hari Senin) adalah hari kelahiranku, hari kerasulanku atau hari penurunan wahyu kepadaku.'” (HR Muslim).

Adapun berikut ini adalah lafal niat puasa sunnah hari Senin. Berikut ini lafalnya dalam bahasa Arab, berikut transliterasi dan terjemahannya.

BACA JUGA:KLJ 2023 September Kapan Cair?LANGSUNG Diropel 3 Bulan, Segini Nominal yang akan Diterima Lansia?

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah SWT.”

Ulama mazhab Syafi’i menempatkan puasa sunnah hari Senin pada urutan pertama sebelum puasa sunnah hari Kamis dari lima belas jenis puasa sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.

Berikut ini adalah keterangan yang terdapat pada Kitab Tuhfatut Thullab atau Syarah Tahrir yang mengutip hadits riwayat At-Tirmidzi dan lainnya berikut ini:

والمؤكد منه خمسة عشر صوم الاثنين والخميس لأنَّه صلى الله عليه وسلم كَانَ يَتَحَرَّى صومَهما. وقال تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ رواه الترمذي وغيره

Artinya, “Puasa yang dianjurkan berjumlah lima belas. Pertama puasa sunah Senin dan Kamis karena Rasulullah SAW memilih untuk berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Rasulullah bersabda, ‘Berbagai amal manusia ditampakkan di hadapan (Allah) pada hari Senin dan Kamis. Aku senang bila amalku dihadapkan pada saat aku berpuasa.’ HR At-Tirmidzi dan lainnya.” (Abu Zakaria Al-Anshari, Tuhfatut Thullab bi Syarhi Tahrir Tanqihil Lubab, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz I, halaman 410).

Pada beberapa keterangan ini, kita menarik simpulan bahwa puasa sunnah hari Senin sangat dianjurkan sesuai hadits Rasulullah SAW baik secara qauli maupun fi’li. Puasa hari Senin mendapatkan urutan pertama dibanding puasa sunnah hari Kamis karena keunggulan beberapa keistimewaan hari Senin

BACA JUGA:BOCORAN Rincian Formasi PPPK CASN CPNS 2023 di Kabupaten Rembang Serta Syarat Pendaftaran Lengkap di September

Puasa Hari Kamis

Berikut niat puasa hari Kamis

1. Niat Puasa Kamis di Malam Harinya

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamisi lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ.”

Namun, karena puasa Senin-Kamis merupakan puasa sunnah maka bagi orang yang lupa niat pada malam hari, boleh niat siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur), selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Berikut adalah lafal niat ketika siang hari,

2. Niat Puasa Kamis setelah Fajar

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الْخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamisi lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”

Demikian informasi tentang puasa senin dan kamis semoga bermanfaat.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...