Jumat, 22 November 2024

BAZNAS Berikan Beasiswa Riset 2023, Kirim Proposal Tema Keagamaan, Zakat, Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat

Hot News

TENTANGKITA.CO – Bagi kamu mahasiswa S-1, S-2 maupun S-3 yang sedang cari tambahan dana pendidikan, BAZNAS atau Badan Amil Zakat Nasional  buka pendaftaran beasiswa riset 2023, simak nih cara dan syarat – syaratnya. 

Program Beasiswa Riset BAZNAS 2023 ini untuk bidang umum dana Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa). Jadi jika kamu punya proposal penelitian dalam bidang umum atau pengelolaan zakat dan wakaf silahkan kirimkan ke Baznas. 

BACA JUGAINFO Beasiswa Juli 2023 Dari Baznas untuk Mahasiswa, CEK 4 Kategori ini Pasti Berhasil Lolos

Ketua BAZNAS Noor Achmad mengatakan program beasiswa riset ini bertujuan mendorong kolaborasi dunia akademik, para praktisi, ahli dan pemangku kepentingan lain untuk mendorong inovasi pengelolaan zakat. 

“Ini untuk memperkuat riset dan literasi pengelolaan zakat,”ujar Noor Achmad dalam siaran pers.

Dalam program ini, Baznas bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), karena lembaga inilah yang mempunyai grand design Indonesia ke depan.

“Jadi kita akan kembangkan dana sosial keagamaan, sekaligus pengembangan masyarakatnya,” ujar dia. 

Menurut Noor Achmad, beasiswa ini terbuka untuk mahasiswa jenjang S-1, S-2 hingga S-3. Namun proposal yang diajukan harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. 

Jika kriteria proposal yang diajukan sesuai, maka akan diberikan dana riset sekitar Rp7 juta. Persyaratan adalah riset berkaitan dengan hal-hal keagamaan, ekonomi, sosial sekaligus perkembangan masyarakat. 

BACA JUGA: INFO BEASISWA! Ada dari Baznas untuk Mahasiswa D4-S1, Dapat Rp3 Juta per Semester

Riset yang dihasilkan nanti kata Noor Achmad bisa berkontribusi agar program-program Baznas semakin tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Jika lolos dalam seleksi beasiswa riset baznas 2023, para penerima akan mendapatkan arahan, bimbingan, mentoring dari BRIN sehingga kuat secara metodologi dan publikasi hasil riset. 

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan ada dua aspek penting dalam program ini, yaitu riset terkait tata kelola zakat, infak, dan sedekah, serta menyinergikan skema riset yang sudah ada.

Harapannya kata Laksana agar multiplier effect dari dana keagamaan  yang terkumpul dan dikelola BAZNAS bisa meningkat. Selain itu juga mencari skema baru agar manfaat untuk umat lebih terlihat. 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...