TENTANGKITA.CO- Informasi pendaftaran CASN CPNS 2023 serta tenaga PPPK yang akan mengisi formasi di Kementerian Agama (Kemenag) akan dihadirkan di dalam artikel ini. Segera siapkan syarat lengkap untuk persiapan pendaftaran CPNS di September besok.
Informasi terkini Kementerian Agama akan membuka pendaftaran total 4.057 PPPK pengganti tenaga honorer tersebut pada tahun ini.
Melansir dari laman casn.kemenag.go.id, kemenag.go.id, menpan.go.id, tersebut termasuk untuk PPPK Kemenag 2023 yang mencapai 4.057 formasi dan total 4.125 formasi.
BACA JUGA:Intip Foto-foto Mewahnya Indonesia Arena GBK yang Baru Saja Diresmikan Jokowi, Habiskan Dana Rp640 M
Jumlah tersebut terdiri dari 4.057 PPPK 2023 dan 68 CPNS 2023 yang rinciannya bisa dilihat pada bagian akhir artikel ini.
Berdasarkan data Kementerian Agama mendapat alokasi formasi terbesar pada tahun 2022 lalu.
Formasi PPPK Kemenag 2022 diseluruh Indonesia tersebut mencapai 49.549.
Jumlah tersebut hampir 9 persen dari total formasi nasional 2022 sebanyak 567.938.
Syarat penerimaan PPPK tersebut yakni pelamar harus Warga Negara Indonesia (WNI).
Usianya paling rendah 20 tahun dan paling tinggi satu tahun sebelum batas usia pensiun pada jabatan yang akan dilamar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pelamar tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih.
BACA JUGA:Alhamdulillah KLJ Bulan Agustus 2023 Cair, Cek Rekening! Lansia di Daerah Ini Siap FULL Senyum
Syarat lainnya, pelamar tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil, PPPK, prajurit TNI, anggota Polri.
Atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta (termasuk pegawai Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah).
Pelamar wajib melakukan pendaftaran secara online.
Dengan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan sesuai dengan jadwal dan ketentuan pada laman resmi sscasn.bkn.go.id.
Pelamar hanya boleh memilih satu pilihan formasi. Apabila terdapat kesalahan dalam pemilihan formasi, maka menjadi tanggung jawab pelamar sendiri.
Sedangkan untuk tahapan seleksi ada dua yakni Seleksi Administrasi dan Seleksi Kompetensi.
Seleksi kompetensi hanya diikuti oleh peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, berhak mengikuti seleksi kompetensi.
Seleksi terdiri atas Seleksi Kompetensi CAT BKN dengan bobot nilai 60 persen dan Tes Moderasi Beragama Berbasis CAT Kementerian Agama dengan bobot nilai 40 persen.
Seluruh proses pelaksanaan seleksi PPPK Kementerian Agama tidak dipungut biaya apapun.
Kelulusan pelamar ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi pelamar.
Formasi CPNS dan PPPK Kemenag 2023
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kebijakan Kementerian PANRB untuk melakukan reformulasi dalam proses rekrutmen PPPK Kementerian Agama (Kemenag).
Menurut Menag, reformulasi adalah bentuk afirmasi untuk keadilan dan penghargaan bagi peserta yang sudah membantu banyak program di Kementerian Agama.
Dengan kebijakan reformulasi tersebut, formasi yang belum terisi dapat dioptimalkan.
“Kita harus menyampaikan terima kasih kepada Menteri PANRB terkait dengan kebijakan beliau atas PPPK sehingga yang awalnya itu lulus sebanyak 29 ribu,” katanya.
Kemudian oleh Pak Menteri PANRB mendapatkan optimalisasi menjadi 38.287 orang yang bisa diloloskan pada tahun 2022,” jelasnya dikutip dari laman resmi Kemenag.
BACA JUGA:BOCORAN Jadwal Tanggal Pencairan KJP Plus 2023 Agustus di Pekan Ini, 23 Siswa Batal Dapat Bansos
“Reformulasi ini juga menjadi cara untuk menyelesaikan penataan tenaga Non-ASN secara bertahap, khususnya bagi yang sudah lama mengabdi,” lanjut Gus Men, sapaan akrab Gus Yaqut.
Secara teknis, katanya, optimalisasi formasi tersebut akan dilakukan validasi sebelum diumumkan kepada publik.
“Kemenag tentu akan melaksanakan ketentuan sebagaimana Keputusan Menteri PANRB tersebut,” katanya.
MenpanRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan, kebijakan reformulasi yang diterapkan Kementerian PANRB untuk seleksi PPPK Teknis 2022 berdampak signifikan bagi banyak instansi.
Salah satunya adalah Kementerian Agama, yang keterisian formasinya diproyeksikan meningkat menjadi 77,27 persen.
Anas berharap, meski belum sepenuhnya ideal, reformulasi tersebut bisa memenuhi berbagai kebutuhan formasi yang cukup urgen dalam pelayanan Kementerian Agama.
Di antaranya para guru pendidikan agama, termasuk guru Alquran Hadits, guru sejarah kebudayaan Islam, guru pengetahuan Alkitab, dan sebagainya.
Selain itu, juga untuk pentashih mushaf Alquran, penyuluh agama Buddha, hingga penghulu.
Dia mengungkapkan, kebijakan reformulasi mempertimbangkan berbagai aspek dan diharapkan tidak mengurangi kualitas PPPK.
Reformulasi nilai ambang batas seleksi kompetensi teknis ditetapkan berdasarkan nilai terendah pada jabatan yang sama, yang formasinya belum terpenuhi atau pelamarnya tidak memenuhi nilai ambang batas.
“Artinya jika sudah terisi, maka tidak bisa digantikan oleh nilai di bawahnya,” kata Menteri Anas.
Optimalisasi keterisian kebutuhan ini dilakukan bagi peserta dari eks Tenaga Honorer Kategori 2 atau eks THK-II dan tenaga non-ASN atau honorer.
BACA JUGA:KJP Plus 2023 Agustus Cair di Kisaran Tanggal Ini, CEK Jadwal Terbaru Hari Ini
Pemerintah mengakui keberadaan mereka bermanfaat bagi kinerja instansi pemerintah.
Karena itu kebijakan ini dibuat dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak, dan mempertimbangkan pengabdian eks THK-II dan tenaga non-ASN selama ini.
Reformulasi Seleksi PPPK Teknis 2022 ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 571 Tahun 2023.
Tentang Optimalisasi Pengisian Kebutuhan Jabatan Fungsional Teknis pada Pengadaan PPPK Tahun Anggaran 2022.
Selain reformulasi seleksi PPPK 2022, Kementerian PANRB juga sudah menyerahkan penetapan formasi kebutuhan ASN untuk Kementerian Agama tahun 2023 sebanyak 4.125.
Formasi tersebut terdiri dari 68 CPNS 2023 Kemenag dan 4.057 PPPK.
Untuk formasi PPPK 2023 terdiri dari 2.296 guru PPPK, 224 tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sebanyak 1.469.
Selain itu, dosen CPNS Kemenag 2023 dan PPPK yang masing-masing berjumlah 68.
Alokasi formasi 2023 ini sesuai dengan jumlah pegawai pensiun di lingkungan Kementerian Agama.