TENTANGKITA.CO – Di kawasan Sunter, Jakarta Utara, muncul ‘fenomena’ puluhan kucing peliharaan mati mendadak seperti dilaporkan warga sekitar.
Polisi dan Pemprov DKI pun kini turun tangan merepsons laporan masyarakat tentang informasi bahwa belasan kucing mati di kawasan Sunter itu.
Menurut laporan yang diterima Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, ada 16 kucing yang mati mendadak dengan tanda-tanda awal kejang-kejang.
“Tanda-tanda awal yang di temukan kejang-kejang dan mengeluarkan air kencing,” ujar Nazirwan kepada wartawan, Rabu 12 Juli 2023.
Nazirwan menuturkan, matinya kucing di kawasan tersebut bermula dari kucing milik warga RT 12/05 Sunter Agung, Jakarta Utara, pada hari Jumat 7 Juli 2023) dini hari.
“Bahwa pada hari Jumat malam telah ditemukan beberapa kucing miliknya mati mendadak,” kata Nazirwan seperti dilansir pmjnews.com.
BACA JUGA: Harga Rumah Subsidi Naik: Ini Besaran Kenaikan untuk Beberapa Wilayah
Tak hanya itu, di RT lain juga ditemukan beberapa kucing yang mati mendadak di kawasan Sunter tersebut selama beberapa hari.
“Berturut-turut setiap hari kucing-kucing yang ada di wilayah RT12/ 05, Sunter Agung mati. Di RT01/05 ada juga yang mati 4 ekor. RT12/05 kucing yang mati 12 ekor,” paparnya.
Atas peristiwa tersebut, warga melaporkannya kepada ketua RW setempat yang kemudian diteruskan kepada anggota Bhabinkamtibmas, dan selanjutnya dilakukan penyelidikan.
“Masih dalam penyelidikan kita, dan kita juga sudah koordinasi dengan Sudin KPKP (Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian),” ujarnya.
TOTAL 21 KUCING
Info terkait dengan belasan kucing mati di Sunter juga mendapatkan respons dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara.
BACA JUGA: Harga Rumah Subsidi Naik: Ini Besaran Kenaikan untuk Beberapa Wilayah
Sudin KPKP Jakarta Utara kini tengah menginvestigasi kasus kematian belasan ekor kucing di wilayah RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok. Tercatat, sejak 6 hingga 11 Juli, sudah 21 kucing mati tanpa penyebab jelas.
Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, fenomena matinya puluhan kucing di wilayah tersebut diketahuinya melalui media sosial. Sebagai tindaklanjut, pihaknya telah melakukan pemantauan lokasi, Selasa 11 Juli 2023.
“Saat kita turun ke lapangan, kita menemukan satu kucing mati. Jadi total jumlah kucing mati yang terdata ada 21 ekor,” katanya Rabu 12 Juli 2023.
Menurut Unang, kucing yang mengalami kematian tanpa sebab jelas itu kebanyakan merupakan peliharaan warga. Dari total 21 ekor kucing mati yang terdata, 20 ekor di antaranya merupakan kucing peliharaan warga.
“Berdasar keterangan warga, sebelum mati kucing-kucing itu mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan air seni,”jelas Unang.
BACA JUGA: Jumlah Penerima KJP Bulan Agustus 2023 Bisa Bertambah? Cek Penerima di kjp.jakarta.go.id
Menurut Unang, saat ini pihaknya telah mengirimkan sampel seekor kucing mati ke Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan (Pusyankeswan) Dinas KPKP DKI Jakarta.
Diharapkan, pemeriksaan lebih lanjut Pusyankeswan Dinas KPKP DKI Jakarta dapat menemukan penyebab kematian kucing-kucing ini.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan Pusyankeswan, sebelum menentukan penanganan lebih lanjut,” ujarnya seperti dilansir beritajakarta.id.
Untuk langkah pertama, ungkap Unang, pihaknya mengimbau warga untuk tidak membiarkan kucing peliharaannya berkeliaran di luar rumah. Kemudian, memberi vitamin agar daya tahan kucing bisa lebih kuat.
Sementara, Ketua RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Nurus Shobah mengungkapkan, kasus kucing mati terjadi di wilayah RT 01 sebanyak empat ekor, RT 06 satu ekor, RT 11 tiga ekor, RT 12 sebanyak 12 ekor dan RT 15 ada satu ekor.
“Kami berharap ini bisa teratasi dan penyebabnya segera terungkap,” ujarnya.***