TENTANGKTA.CO- Bagi yang belum tahu Ponpes Al Zaytun dimana, dan yang hendak mengunjunginya bisa diketahui berapa jam dari Bandung sebagai patokan. Inilah profil lengkap Ponpes milik Panji Gumilang.
Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun merupakan pondok yang tengah ramai dibicarakan publik tanah air.
Penyebabnya, bermula dari sebuah video yang menunjukkan suasana Salat Idul Fitri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al Zaytun beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, pernyataan-pernyataan sang Pimpinan Ponpes Al Zaytun juga menjadi bahasan karena menyangkut ajaran Islam yang tidak lazim dipraktikkan di Indonesia.
Bahkan saat ini, polemik Panji Gumilang dan Al Zaytun telah masuh ranah hukum, dengan dugaan adanya tindakan penistaan agama.
Banyak video yang beredar di media sosial terkait ajaran Islam yang lain dari keumuman menjadikan Ponpes Al Zaytun disorot penuh masyarakat.
Akhir-akhir ini, Ponpes Al Zaytun juga mendapat protes, tidak hanya di jejaring media sosial tetapi juga ada yang melakukan aksi unjuk rasa langsung di lokasi.
Profil Ponpes Al Zaytun
Dimana Ponpes Al Zaytun? pondok pesantren ini terletak di desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, provinsi Jawa Barat.
Baca juga: USU Masih Buka Pendaftaran Jalur Mandiri Hingga 12 Juli 2023, Ayo Lihat Di Link Ini
Berapa jam Ponpes Al Zaytun dari Bandung? jika melihat dari google maps anda bisa mengetahui berapa lama waktu yang ditempuh dari Kota Bandung.
Berdasarkan penelusuran TentangKita.co, untuk menempuh perjalanan ke Ponpes Al Zaytun dengan mengambil titik dari halaman Pemprov Jawa Barat ada tiga pilihan rute.
Pertama, untuk jarak terdekat yakni melalui Jalan Tangkuban Perahu dengan jarak 98,5 km anda bisa tempuh selama 3 jam 10 menit.
Kemudian, lewat jalan tol Cipularang dan cikopo yang berkisar jarak sampai 167 km, tetapi ini juga sama memakan waktu sekitar 3 jam 4 menit.
Baca Juga: Ini Link Pendaftaran Uji Coba LRT Jabodebek: https://bit.ly/UjiCobaLRTJabodebek.
Atau dengan mengambil jalur ketiga yakni melalui tol Cisumdawu akan menempuh jarak 105 km dan bisa memakan waktu sekitar 3 jam 11 menit menggunakan kendaraan mobil.
Ponpes Al Zaytun merupakan bagian dari Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) yang diresmikan secara langsung pada 27 Agustus 1999 oleh Presiden BJ Habibie.
Luas Al Zaytun terbilang sangat lapang karena berdiri di atas lahan seluas 1.200 hektar.
Bermoto Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas, dan Manusiawi, Al-Zaytun memiliki santri dari seluruh Indonesia dan bahkan dari Malaysia dan Singapura.
Baca Juga: Hasil SM-IPB Skor UTBK dan Online Diumumkan, Ayo Cek Nama Kamu Di Link Ini
Selain sebagai pembelajaran agama Islam, ponpes Al Zaytun juga menerapkan pembelajaran formal mulai dari Pendidikan anak usia dini (PAUD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) dan Perguruan Tinggi yang dinamakan Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia.
Pendiri Al Zaytun
Menurut laman resmi tidak disebutkan siapa pendiri Al Zaytun, tetapi hanya disebutkan, Al Zaytun dibangun oleh bangsa Indonesia yang bergabung dalam sebuah yayasan pada tanggal 1 Juni 1993 bertepatan dengan 10 Dzu al-Hijjah 1413 H yaitu Yayasan Pesantren Indonesia (YPI).
Saat ini YPI yang menaungi Ponpes Al Zaytun diketuai oleh anak pertama Panji Gumilang yakni Imam Prawoto.
Namun seperti yang sudah banyak beredar infony, untuk Pendiri al Zaytun adalah Panji Gumilang.
Baca Juga: Salam Yahudi Al Zaytun, Shalom Aleichem Ternyata Artinya Begini, Sama Dengan Assalamualaikum?
Ada nama lain yang juga sebelumnya masuk dalam pendiri Al Zaytun yakni Imam Supriyanto dan kini dirinya banyak membuka info terkait ponpes Al Zaytun.
Fasilitas dan Gedung Al Zaytun
Di Ponpes Al Zaytun terdapat Masjid bernama Rahmatan lil Alamin yang berukuran enam hektar dan berlantai enam dengan kapasitas mencapai 100.000 orang.
Terdapat pula Masjid Al-Hayat yang dapat menampung 7.000 orang.
Baca Juga: Dikabarkan Ke Liga Inggris Bersama Chelsea, Ini Jawaban Menohok Dybala
Selain masjid terdapat bangunan megah lainnya seperti gedung Abu Bakar, gedung Umar bin Khattab, gedung Utsman bin Affan dan gedung Ali bin Abi Thalib.
Sedangkan dua gedung lagi diambil dari nama Presiden pertama dan kedua Indonesia, Soekarno dan Soeharto.
Selain memiliki gedung untuk tempat belajar mengajar, Gedung yang disebut asrama di antaranya Asrama Al-Mushthofa, Asrama Al-Fajr, Asrama Al-Nur, Asrama Al-Madani, Asrama Persahabatan, dan akan dibangun Asrama Syarifah Hidayatullah.
Ponpes Al Zaytun juga memiliki fasilitas lainnya seperti Gedung Asrama Pelajar Persahabatan, pelayanan kesehatan, perpustakaan, laboratorium komputer dan fasilitas olahraga, serta Gedung pertunjukan seni dan gedung serbaguna Al-Akbar.