TENTANGKITA.CO – Winai Dahlan, anak dari Irfan Dahlan atau cucu dari Kiai Ahmad Dahlan membantah ayahnya adalah pengikut Ahmadiyah.
Kiai Ahmad Dahlan adalah pendiri organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, Muhammadiyah.
Menurut Winai Dahlan, rumor yang selama ini beredar yang menyebut Irfan Dahlan, ayahnya yang juga anak dari Kiai Dahlan, adalah Ahmadiyah adalah tidak benar.
Meskipun Irfan Dahlan sempat menimba ilmu di India, menurut Winai Dahlan, ayahnya tetap anggota Muhammadiyah.
“Jadi ayah saya bukan Ahmadiyah. Dia adalah anggota Muhammadiyah sejati,” tegas Winai,” ungkap Winai Dahlan seperti dilansir laman muhammadiyah.or.id.
Winai Dahlan adalah Direktur The Halal Science Center Chulalongkorn University, Thailand, Assoc. Cucu Kiai Ahmad Dahlan itu berbagi kisah tentang dirinya, lembaga halal, dan kisah orang tuanya di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
BACA JUGA: Profil Anis Khairunnisa, Anak Panji Gumilang yang Sering Bela Ayahnya Lewat Medsos
Agenda kunjungan dilakukan Winai Dahlan ke Unismuh Makassar pada, Rabu 5 Juli 2023 diterima secara langsung oleh Rektor Unismuh Makassar, Prof. Ambo Asse, beserta jajaran di Ruang Senat Unismuh, Gedung Iqra lantai 17.
Irfan Dahlan, ayah dari Winai Dahlan, menurut penelusuran tentangkita.co, menetap di Thailand setelah menimba ilmu agama di India.
Anak dari pendiri Muhammadiyah itu merupakan salah satu anak muda yang dikirim oleh Muhammadiyah untuk belajar di Lahore India.
Irfan Dahlan bersama anak-anak muda Muhammadiyah yang lain menuntut ilmu di Ahmadiyya Anjuman Ishaati Islam Lahore.
Namun ketika akan pulang ke Indonesia, seperti ditulis muhammadiyah.or.id, situasi politik Tanah Air sedang tidak stabil.
Situasi tersebut juga turut dirasakan oleh Muhammadiyah. Oleh karena itu, Irfan memutuskan untuk tidak pulang ke Indonesia dan memilih menetap di Thailand.
BACA JUGA: Kesaksian Ustadz Adi Hidayat: Mencium Aroma Wangi di Makam Mbah Moen
Di sana Irfan Dahlan bertemu dan menikah dengan gadis keturunan Jawa, yang merupakan anak dari imam masyarakat Jawa yang ada di Thailand.
Bahkan Irfan Dahlan di Thailand juga mendirikan Yayasan Islam yang berlandaskan falsafah Muhammadiyah. Yayasan tersebut dilanjutkan oleh Winai Dahlan.
“Saya sangat senang sekali dapat berkunjung dan bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Makassar. Ini sesuai dengan pesan orang tua saya, Irfan Dahlan, agar saya kembali ke Muhammadiyah dan berkolaborasi dengan Unismuh Makassar. Ini adalah pesan dari orang tua yang saya jalankan,” Winai Dahlan.
Kedatangan Profesor yang sekaligus 500 Muslim Berpengaruh di Dunia ini ke Unismuh Makassar juga membuka kerja sama antara Chulalongkorn Universitas dengan Unismuh Makassar, khususnya dengan The Halal Science Center.
Demikian bantahan Winai Dahlan tentang rumor Irfan Dahlan, anak dari Kiai Ahmad Dahlan, adalah pengikut Ahmadiyah.