Jumat, 22 November 2024

Keutamaan Puasa Arafah: Bisa Menghapus Dosa Setahun Lalu dan Yang Akan Datang

Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menyebutkan bahwa puasa Arafah ini disunahkan bagi kaum muslimin yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Hot News

TENTANGKITA.CO – Umat Islam dianjurkan menjalankan puasa Arafah yang memiliki keutamaan dapat menghapus dosa setahun lalu dan dosa setahun yang akan datang.

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah memutuskan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah 1444 Hijriyah bertepatan dengan 19 Juni. Dengan begitu, puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah bertepatan dengan tanggal 27 Juni 2023.

Mengingat tingginya keutamaan puasa Arafah, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan WIlayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Ali Yusuf mendorong agar umat Islam menunaikan ibadah sunnah tersebut.

Lantas Ali Yusuf mengutip hadits Nabi Muhammad yang menguatkan perihal keutamaan puasa Arafah melalui Abu Qatadah.

“Rasulullah SAW ditanya keutamaan Puasa Arafah, Nabi menjawab: Puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim).

BACA JUGA: Kemenag Bantah Ridwan Kamil: Tidak Ada Aliran Dana ke Pesantren Al Zaytun, Yang Ada BOS

Selain ada Hadits yang diriwayatkan oleh Al Baihaqi yang menyebutkan hal senada tentang keutamaan puasa Arafah. “Puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa dua tahun: satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.”

Penjelasan dari Ali Yusuf tersebut disampaikan dalam acara Sosialisasi Tuntunan Ibadah di bulan Zulhijah yang diselenggarakan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY pada 18 Juni 2023.

Meski begitu, dosa yang dapat terhapus oleh puasa Arafah adalah dosa kecil selama setahun sebelum dan setahun sesudahnya. Tidak termasuk untuk dosa besar seperti zina, meninggalkan salat.

Untuk dosa besar tersebut, penghapusannya harus melalui proses khusus yakni pertaubatan yang harus memenuhi beberapa kondisi yakni:

– penyesalan dari pelaku

– komitmen untuk tidak mengulangi lagi perbuatan itu

– meminta ampun atas kesalahan

– menambal keburukan dengan kebaikan dan amal saleh.

BACA JUGA: Dana KJP Plus bulan Juli 2023 Cair Awal Bulan? Eits, Nanti Dulu, Simak Info Ini

Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menyebutkan bahwa puasa Arafah ini disunahkan bagi kaum muslimin yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Ali Yusuf menerangkan bahwa definisi sunah dalam pendekatan fikih biasanya dimaknai secara sederhana, yaitu jika dikerjakan mendapatkan pahala, jika tidak, maka tidak berdosa.

Dalam konteks fikih, istilah “sunah” merujuk pada perbuatan yang dianjurkan tetapi bukan wajib. Jika dilakukan akan mendapatkan pahala, tetapi tidak berdosa apabila ditinggalkan.

Sementara itu, sunah dalam pendekatan hadis melampaui kategori dosa dan tidak berdosa.

Menurut Ali, melaksanakan ibadah sunah seperti puasa Arafah ini dapat meningkatkan pahala dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Info Terbaru KLJ, KAJ, KPDJ, KPARJ 2023 Tahap 2 Kapan Cair dari Dinsos DKI: Ini Jumlah Penerima Bansos

Sunah juga dapat berperan dalam membentuk karakter seseorang dan membantu dalam pengembangan spiritual.

“Jadi melihat sunah ini tidak cukup memakai pendekatan fikih. Jika menggunakan fikih, sunah hanya dilihat sebagai kategori dosa dan tidak berdosa,” ucap Alumni Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah ini.

Artikel ini disadur dari tulisan di muhammadiyah.or.id dengan Puasa Arafah 9 Zulhijah 1444 Jatuh pada Selasa 27 Juni 2023, Begini Keutamaannya!.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...