TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Rusia menjadi negara yang paling banyak terkena sanksi di dunia karena perang terhadap Ukraina.
Moskow dikenai 2.778 sanksi baru hanya dalam waktu kurang dari dua minggu sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan ke Ukraina.
BACA JUGA: Bandara Vinnytsia, Ukraina Benar-benar Hancur Dihantam Rudal Rusia
Dikutip dari Anadolu Agency, Selasa 8 Maret 2022, dengan demikian hingga kini Rusia telah mendapatkan total 5.532 sanksi menurut database pemantau sanksi global Castellum.ai.
Sebagai perbandingan, Iran telah menghadapi 3.616 sanksi, diikuti oleh Suriah dan Korea Utara, dengan masing-masing 2.608 dan 2.077 sanksi.
BACA JUGA: Putin: Sanksi Barat terhadap Rusia karena Ukraina Adalah Pernyataan Perang
Venezuela, dengan 651 sanksi, Myanmar dengan 510 sanksi, dan Kuba dengan 208 sanksi.
Ini adalah negara-negara yang paling banyak dikenai sanksi di dunia.
Negara yang paling banyak memberi sanksi pada Moskow adalah Swiss yaitu sejumlah 568 sanksi.
BACA JUGA: Ukraina: Serangan Rusia ke Chernihiv Tewaskan 47 Orang
Disusul Uni Eropa dengan 518 sanksi, Prancis dengan 512 sanksi, Kanada dengan 454 sanksi dan Australia dengan 413 sanksi.
Sementara AS sejauh sudah memberlakukan 243 sanksi terhadap Rusia.
Sanksi tersebut mencakup 2.427 individu, 343 organisasi, enam kapal dan dua pesawat.
BACA JUGA: Rusia Akhirnya Kuasai Pembangkit Nuklir Terbesar di Eropa, PLTN Zaporizhzhia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa sanksi Barat terhadap Rusia mirip dengan deklarasi perang.
Saat peringatan Hari Perempuan Internasional 2022 bersama karyawan wanita sejumlah maskapai penerbangan Rusia, Putin mengatakan masalah-masalah yang kini dihadapi negaranya adalah upaya untuk memerangi Rusia.
BACA JUGA: Pengamat Komunikasi: Pembicaraan di Belarusia Turunkan Tensi Krisis Rusia – Ukraina
“Banyak yang terjadi, apa yang kita hadapi, adalah cara memerangi Rusia. Sanksi yang dijatuhkan mirip dengan deklarasi perang,” kata dia.
Perang Rusia di Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari mendapat kecaman dunia internasional.
Perang ini juga menyebabkan sanksi keuangan di Moskow, dan mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia.
BACA JUGA: Putin Siap Kirim Delegasi Rusia Perundingan ke Ukraina, Tanda-tanda Perang Berakhir?
Barat juga telah memberlakukan pembatasan ekspor yang menggigit pada teknologi utama yang sekarang dilarang dikirim ke Rusia.
Setidaknya 406 warga sipil telah tewas dan 801 lainnya terluka di Ukraina sejak awal perang, menurut angka PBB.
BACA JUGA: Putin Siap Kirim Delegasi Rusia Perundingan ke Ukraina, Tanda-tanda Perang Berakhir?
Tetapi badan internasional itu menyatakan bahwa kondisi di lapangan telah membuat “sulit untuk memverifikasi” jumlah sebenarnya dari korban sipil.
Lebih dari 1,7 juta orang juga telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, kata Badan Pengungsi PBB.
BACA JUGA: Rusia Keluarkan Daftar Negara yang Tidak Bersahabat, Indonesia Tidak Masuk