TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Militer Israel kembali menjadikan Rumah Sakit (RS) Indonesia sebagai sasaran serangan udara pada Kamis malam, 23 November 2023, waktu setempat.
Menurut Kantor Berita Palestina, WAFA, serangan udara dan bombardir artileri militer Israel menghajar pintu masuk dan pembangkit listrik RS Indonesia di kamp pengungsian Jabalia, Gaza utara.
Serangan udara dan bombardir artileri militer Israel itu mengakibatkan kerusakan parah dan pemadaman listrik total di RS Indonesia itu.
Menurut laporan dari koresponden WAFA di lapangan, pesawat tempur dan unit artileri Israel langsung menyerang pembangkit listrik utama rumah sakit tersebut. RS Indonesia merupakan rumah sakit terbesar kedua di kantong wilayah kantong tersebut.
Selain serangan terhadap sumber listrik terakhir yang tersisa di RS Indonesia, tank-tank Israel yang ditempatkan di sekitar fasilitas medis juga menyerang sekelilingnya, termasuk pintu masuk utama fasilitas kesehatan itu.
Keadaan itu, menurut laporan WAFA, memperburuk tantangan yang dihadapi staf medis dan pasien dalam mengakses RS Indonesia.
BACA JUGA: Gencatan Senjata Israel-Hamas Jumat Pagi, 13 Sandera Israel Dibebaskan Sore
Rumah Sakit Indonesia telah berada di bawah pengepungan militer Israel selama lebih dari empat hari, dan tank-tank dikerahkan tepat di luar rumah sakit.
Penargetan infrastruktur oleh Israel merupakan pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional, yang melarang serangan terhadap institusi sipil, termasuk rumah sakit dan fasilitas medis.
Rumah sakit utama dan terbesar di Gaza, Kompleks Medis Al Shifa, telah dievakuasi secara paksa dalam beberapa tahap oleh tentara pendudukan Israel setelah dua minggu dikepung militer langsung.
Sekarang wilayah tersebut digunakan sebagai zona militer tertutup oleh pasukan pendudukan.
SERANG RUMAH WARGA
Militer Israel juga melakukan serangan udara ke rumah-rumah warga Palestina di Jalur Gaza sore ini menewaskan 15 orang dan melukai lainnya pada Kamis 23 November waktu setempat.
Koresponden WAFA mengatakan pesawat tempur mengebom sebuah rumah di lingkungan Sheikh Nasser, sebelah timur Khan Younis di selatan Jalur Gaza.
BACA JUGA: Israel dan Hamas Setuju Gencatan Senjata 4 Hari, Saling Bebaskan Sandera
Serangan udara itu, menurut WAFA, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai lainnya. Fotografer Reuters Fadi Shanaa terluka dalam pemboman di Khan Younis.
Sedikitnya 10 orang lainnya tewas dan sejumlah besar lainnya luka-luka akibat pemboman Israel terhadap sebuah rumah di lingkungan Sheikh Radwan di Gaza utara.
Pesawat tempur Israel juga menghancurkan dua rumah di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Tiga masjid di kota Khuza’a, sebelah timur Khan Yunis, juga dibom dan dihancurkan antara tadi malam hingga hari ini.