Jumat, 22 November 2024

Perang Israel vs Hamas: Warga Palestina Protes Serangan Israel dengan Pemogokan Umum di Tepi Barat

Otoritas kesehatan Palestina itu mengecam keras tindakan berulang kali yang menargetkan personel medis dan fasilitas kesehatan oleh jet tempur Israel.

Hot News

TENTANGKITA.CO – Sebagai bentuk protes atas serangan Israel pada 7 Oktober 2023, kelompok masyarakat melakukan pemogokan umum di Tepi Barat, Palestina.

Serangan Israel pada 7 Oktober disebut-sebut telah menewaskan lebih dari 232 orang dan mengakibatkan lebih dari 1.700 orang terluka, dan 20 orang berada dalam kondisi kritis.

Akibat dari pemogokan umum yang dimotori oleh kekuatan nasional dan Islam Palestina, semua aspek kehidupan lumpuh. Universitas, bank, dan bisnis komersial ditutup.

Pemogokan umum tersebut, menurut Kantor Berita Palestina, merupakan bentuk perlawanan terhadap pendudukan Israel di semua bidang, membela hak-hak rakyat Palestina atas kebebasan, kenegaraan, dan kemerdekaan.

Demonstrasi persatuan dan solidaritas di seluruh Tepi Barat itu mengirimkan pesan kuat bahwa rakyat Palestina tidak akan berpangku tangan menghadapi agresi Israel yang terus berlanjut.

Dalam update terbarunya semalam 7 Oktober waktu setempat, Kementerian Kesehatan Palestina menyebut jumlah korban tewas akibat agresi brutal Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 232 orang. Lantas sebanyak 1.697 orang terluka, sejak dini hari.

Selain itu, setidaknya tujuh warga Palestina dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel dalam konfrontasi di Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan mengatakan tim medis di seluruh Jalur Gaza yang terkepung bekerja tanpa kenal lelah untuk menyelamatkan puluhan kasus warga kritis dan parah di ruang operasi dan unit perawatan intensif.

Rencana darurat juga telah diberlakukan dan tingkat darurat tertinggi telah diumumkan di semua fasilitas kesehatan dan unit ambulans, tambah pernyataan itu.

Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa kesiapan mereka masih terkendala karena blokade Israel yang sedang berlangsung. Akibatnya, tim medis kekurangan obat-obatan dan pasokan medis lainnya.

Otoritas kesehatan Palestina itu mengecam keras tindakan berulang kali yang menargetkan personel medis dan fasilitas kesehatan oleh jet tempur Israel.

Akibatnya tiga petugas kesehatan tewas dan melukai tiga lainnya karena sasaran langsung terhadap Rumah Sakit Indonesia dan Kompleks Medis Nasser. Selain itu, lima ambulans pemerintah dan swasta telah dihancurkan dalam serangan ini.

Kementerian Kesehatan mendesak komunitas internasional untuk melakukan intervensi dan melindungi personel medis, fasilitas kesehatan, dan ambulans dari serangan Israel, memastikan keselamatan tim medis saat mereka memberikan perawatan yang menyelamatkan nyawa rakyat Palestina di tengah agresi Israel yang sedang berlangsung

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...