Sabtu, 18 Januari 2025

Hari Ke-504 Perang Rusia-Ukraina: 235.530 Tentara Tewas, Ini Data Lengkap Kerugian Rusia

Hot News

TENTANGKITA.CO – Militer Rusia menghadapi kerugian militer tanpa henti di tanah Ukraina dalam perang yang sudah berlangsung 504 hari.

Sekitar 235.530 pasukan agresor [Rusia] meninggal, 5.622 target udara penyerang tertembak  jatuh, ribuan tank, kendaraan lapis baja, dan truk hancur oleh para pembela Ukraina, tulis Defense Express [defence.ua.com].

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina  menerbitkan ringkasan baru dari total kerugian pertempuran musuh [Rusia] dari 24 Februari 2022 hingga 12 Juli 2023.

BACA JUGA: 502 Hari Perang Rusia-Ukraina, Ini Korban Rusia Di Ukraina

Sejauh ini, kerugian pertempuran Rusia adalah sebagai berikut:

  1. Personil – 235.530 ( bertambah 510)
  2. Tank – 4.090 (+1) unit
  3. APV – 7.990 (+7) unit
  4. Sistem artileri – 4.402 (+17) unit
  5. MLRS – 674 (+2) unit
  6. Sistem peperangan antipesawat – 415 (+1) unit
  7. Pesawat – 315 (+0) unit
  8. Helikopter – 310 (+0) unit
  9. Tingkat operasional-taktis UAV – 3.726 (+33) unit
  10. Rudal jelajah – 1.271 (+0) unit
  11. Kapal / kapal perang – 18 (+0) unit
  12. Peralatan khusus – 647 (+7) unit
  13. Kendaraan dan tangki bahan bakar – 6.978 (12) unit.

BACA JUGA: UPDATE: Hari KE-503 Perang Rusia-Ukraina, Ini Data Kerugian Rusia

Aset yang sangat berharga dari tentara Rusia datang terlalu dekat ke garis depan tanpa perlindungan hancur.

Pasukan invasi Federasi Rusia  kehilangan dua komponen penting dari sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 Triumf.

Menurut sumber Rusia, tentara Ukraina melancarkan serangan presisi yang menghancurkan peluncur rudal bergerak 5P85SM2-1 dan stasiun radar 92N6A dari sistem S-400.

BACA JUGA: PERANG RUSIA-UKRAINA: Dewan NATO-Ukraina Terbentuk

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Dana KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 1 2025 Tidak Diberikan? Ini Kata Dinsos DKI

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Penyaluran KLJ, KAJ, dan KPDJ Tahun 2025 terancam tidak disalurkan? Boleh jadi. Pasalnya, dana Bansos itu,...