TENTANGKITA, LOMBOK – Mau nonton balapan MotoGP Mandalika? Terus bingung mau menginap di mana?
Ada alternatif pilihan penginapan yakni homestay atau Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) yang berlokasi di sekitaran sirkuit yang akan menggelar balapan MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Homestay tersebut dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan.
Sarhunta tersebut kini menjadi homestay yang dikelola oleh masyarakat dan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penginapan yang memadai serta harga sewa yang cukup terjangkau.
“Kami sudah menyiapkan ratusan Sarhunta bagi para penggemar MotoGP yang akan datang ke Mandalika. Silakan menginap di Sarhunta yang kami bangun bersama masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Sirkuit MotoGP Mandalika,” ujar Rini Dyah Mawarty .
Dia adalah Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR. Hal itu disampaikan Rinni saat melakukan peninjauan ke lokasi Sarhunta di Dusun Ebangah, Desa Sengkol Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Melalui program tersebut, Kementerian PUPR memberikan bantuan untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni sekaligus menjadi tempat usaha homestay.
“Kami tidak hanya ingin mengubah rumah menjadi layak tapi juga bisa menjadi tempat usaha berupa homestay sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera. Selain itu, lingkungan sekitar juga jadi lebih tertata dan menjadi destinasi wisata baru di daerah Lombok Tengah karena dekat dengan Pantai Gerupuk.”
TENTANG CEK PENERIMA KJP FEBRUARI 2022
Jadwal KJP Plus Februari 2022 Cair: Jangan Tarik Lebih, Nanti ATM Diblokir
FASILITAS HOMESTAY
Rini menambahkan Sarhunta yang ada saat ini telah dilengkapi dengan sarana akomodasi yang memadai seperti adanya tempat tidur, pendingin udara serta kipas angin, serta kamar mandi yang bersih.
Selain itu, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk berswadaya membangun hunian yang layak serta mendampingi masyarakat dengan mendesain homestay dengan ciri khas kearifan lokal agar lebih menarik wisatawan yang datang saat MotoGP berlangsung.
Selain itu, homestay yang ada juga sudah mendapat sertifikat Kebersihan, Sehat, Aman dan Kelestarian Lingkungan atau CHSE dari Dinas Pariwisata
Provinsi NTB serta memenuhi protokol kesehatan Covid-19. Masyarakat juga mendapat pelatihan tentang tata cara mengelola homestay dan promosi melalui media sosial dan media pemesanan online agar bisa diakses oleh masyarakat.
Salah seorang warga yang juga menjadi Ketua Kelompok Penerima Bantuan Sarhunta di Desa Sengkol, Epriyono menjelaskan, dirinya beserta warga lainnya sebelumnya tidak pernah menyangka bisa mendapat bantuan Sarhunta untuk homestay sebagai usaha akomodasi.
TENTANG LOLOS SELEKSI KARTU PRAKERJA GELOMBANG 23
Kapan Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka: Cara Cek Lolos Seleksi atau Tidak
Sebelumnya rumah-rumah warga kondisinya banyak yang tidak layak huni sehingga warga sangat berterimakasih atas bantuan Sarhunta dari pemerintah ini.
Masyarakat kini juga telah mengelola homestay serta berhasil meningkatkan kesejahteraan karena bisa menyewakan sarana akomodasi dengan harga sewa yang terjangkau.
Beberapa warga juga melengkapi homestay dengan tanaman bunga serta berbagai ornamen yang menunjukkan ciri khas Lombok.
“Terimakasih kepada Kementerian PUPR yang sudah membantu kami melalui Program Sarhunta ini. Kami juga siap untuk menerima kedatangan para tamu wisatawan yang akan berkunjung menyaksikan MotoGP karena jarak dari Desa Sengkol ke Sirkuit Mandalika tidak terlalu jauh dan mudah diakses,” katanya.
Gimana, homestay di sekitaran Sirkuit MotoGP Mandalika bisa menjadi pilihan Anda untuk mengingap?