TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Kebijakan pembatasan kendaraan dengan nomor polisi ganjil genap di beberapa ruas jalan di Jakarta mulai berlaku lagi pada Senin 9 Mei 2022.
Seperti sebelumnya, ganjil genap berlaku pada 13 ruas jalan di Jakarta seiring dengan berakhirnya libur dan cuti bersama Lebaran Idul Fitri 1443 H.
Baca juga: BMKG: Suhu Panas 36 derajat Bisa Terjadi Hingga Pertengahan Mei, Jaga Stamina dan Cairan Tubuh
Berikut daftar 13 ruas jalan dengan pemberlakuan kebijakan ganjil genap:
- Jalan MH Thamrin
- Jalan Jenderal Sudirman
- Jalan Sisingamangaraja
- Jalan Panglima Polim
- Jalan Fatmawai dari Simpang – Jalan Ketimun sampai Jalan TB Simatupang
- Jalan Tomang Raya
- Jalan Jenderal S Parman
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan MT Haryono
- Jalan HR Rasuna Said
- Jalan DI Pandjaitan
- Jalan Jenderal A. Yani
- Jalan Gunung Sahari
Baca juga: Pendaftaran DTKS Buka Besok 9 Mei 2022, Daftar biar Jadi Penerima Bansos
Sebelumnya Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan kebijakan ganjil genap di Jakarta tidak berlaku selama 29 April—6 Mei sejalan dengan kebijakan pemerintah yang telah menetapkan libur bersama pada masa Lebaran.
Meski ganjil genap di Jakarta tidak berlaku selama libur Lebaran, Sambodo memastikan kebijakan gage di jalan tol tetap diberlakukan selama arus mudik dan arus balik.
Dia mengingatkan polisi tidak memberlakukan tilang ganjil genap saat libur Lebaran.
Karena itu dia meminta masyarakat waspada jika ada pihak-pihak yang mengirimkan surat tilang ganjil genap selama libur Lebaran.
Baca juga: 7 Perkara yang Bikin Anda Gak Lolos Daftar DTKS DKI 2022: Tunggu 9 Mei Ya
Sementara itu Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi meminta Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Barat, dan Polda Metro Jaya bersiap menormalisasikan jalur Trans Jawa.
Hal tersebut karena penerapan sejumlah rekayasa telah selesai dengan tidak ditemukannya lagi kepadatan kendaraan menuju Jakarta.
“Dilaksanakan penormalan rekayasa lalu lintas one way. Agar segera mempersiapkan diri,” tutur Kombes Eddy seperti dikutip dari PMJnews.com.
Baca juga: Fitur Baru WhatsApp: Bisa Bikin Grup dengan 512 Anggota dan Kirim File 2 GB
Menurut Eddy, jajaran yang bertugas mempersiapkan normalisasi rekayasa lalin. Antara lain, penggulungan traffic cone dan sebagainya.
Adapun penormalan arus Lalin itu berdasarkan pemantauan di lapangan bahwa arus kendaraan dari Jawa menuju Jakarta sudah mulai lancar.