TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Suhu panas yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi akan terus berlangsung hingga pertengahan Mei, ujar BMKG.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan suhu maksimum periode 1-7 april 2022 antara 33-36,1 derajat celcius.
Baca juga: Suhu Panas Rawan Dehidrasi: Ini Cara Hindari Dehidrasi Selain Banyak Minum
Menurut BMKG suhu maksimum tertinggi hingga 36.1 derajat Celcius terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.
Sebagai perbandingan, suhu tertinggi di Indonesia pada April selama 4-5 tahun belakangan tercatat sekitar 38.8 derajat Celcius di Palembang pada tahun 2019.
Sedangkan suhu tertinggi pada Mei sekitar 38.8 derajat Celcius di Temindung Samarinda pada 2018.
Fenomena ini menurut BMKG terjadi karena beberapa factor.
Pertama saat ini posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator, yang artinya sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.
Dengan demikian, tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari cukup mendominasi.
Baca juga: 60 Persen Pemudik Belum Balik, Gawat Jika Mereka Pulang Bersamaan Bisa Macet Panjang
Cuaca cerah dan tidak adanya awan membuat paparan sinar matahari berjalan optimal di permukaan bumi, sehingga suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.
Suhu panas terik di Indonesia ini menurut BMKG bukan fenomena gelombang panas.
Karena secara alamiah gelombang panas biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu dinamika atmosfer di lintang menengah.
Baca juga: 7 Perkara yang Bikin Anda Gak Lolos Daftar DTKS DKI 2022: Tunggu 9 Mei Ya
Menurut BMKG, yang terjadi di Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian.
Menurut BMKG, kondisi suhu terik di siang hari masih harus diwaspadai hingga pertengahan Mei.
Baca juga: Pendaftaran DTKS Buka Besok 9 Mei 2022, Daftar biar Jadi Penerima Bansos
Untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan, masyarakat diminta menyiapkan diri dengan menjaga stamina dan kecukupan cairan tubuh saat beraktivitas di luar rumah pada siang hari.
Warga yang melakukan perjalanan jauh jangan sampai terjadi dehidrasi.