TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Umat Islam akan menjalani puasa pada bulan suci Ramadhan 2 kali dalam satu tahun pada 2030, menurut astronom Saudi Khaled al-Zaqaq.
Dilansir al-Arabiya, hal ini disebabkan perbedaan dasar perhitungan antara kalender hijrian Islam dan Gregorian.
BACA JUGA: Kapan Mulai Puasa 2022: Muhammadiyah 2 April, LAPAN Prediksi 1 Ramadhan 3 April
Kalender Hijriah Islam menggunakan siklus bulan, sedangkan kalender Gregorian menggunakan dasar perjalanan bumi mengelilingi matahari.
Dengan perbedaan dasar itu, bulan Ramadhan akan jatuh dua kali dalam satu tahun Gregorian kira-kira setiap 30 tahun, kata astronom dalam sebuah video yang diposting di akun Twitter-nya.
BACA JUGA: Kapan Peringatan Nuzulul Quran dan Penjelasan Seputar Turunnya Alquran ke Bumi saat Ramadhan
Hal itu terakhir kali terjadi pada 1997, dan sebelumnya pada tahun 1965.
Selain Ramadhan 2 kali pada tahun 2030, Ramadhan dua kali dalam setahun ini diperkirakan akan terjadi lagi pada 2063.
BACA JUGA: Niat Puasa Ramadhan, Ini Lafazd dan Terjemahannya, Baca Lagi Biar Tidak Lupa
Pada tahun 2063 yang bertepatan dengan tahun hijriah 1451 H, Ramadhan akan dimulai sekitar tanggal 5 Januari 2030, dan pada 1452 H jatuh sekitar tanggal 26 Desember 2030.
Ini akan mengakibatkan umat Islam berpuasa selama sekitar 36 hari total pada tahun 2030: Bulan penuh 30 hari untuk tahun 1451 H dan sekitar enam hari untuk tahun 1452.
BACA JUGA: Jangan Ditinggalkan, Ini Keutamaan Tadarus Alquran di Bulan Ramadhan
Tahun Hijriah berlangsung selama 354 atau 355 hari, artinya tidak sejalan persis dengan kalender Masehi yang 365 hari.
Ini juga berarti bahwa Ramadhan jatuh di musim yang berbeda setiap tahun – berlangsung dalam siklus sekitar 32 tahun.
BACA JUGA: Niat Puasa Ramadhan Harus Setiap Malam atau Bisa Sebulan Penuh? Ini Lafadz-nya
BACA JUGA: Ini Panduan Lengkap, Tata Cara dan Doa Mandi Sebelum Puasa Ramadhan
Ramadhan 1449 H, yang akan dimulai pada 2028, akan berlangsung pada pertengahan musim dingin.
Pada 1466 H, bertepatan dengan 2044, bulan suci akan dimulai pada puncak musim panas.
Puasa Ramadhan dilaksanakan dari terbit fajar hingga terbenam matahari, artinya puasa terlama terjadi saat Ramadhan pada musim panas, dan terpendek ketika jatuh pada musim dingin.