TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Rusia memberlakukan larangan ekspor peralatan telekomunikasi, pertanian, medis, listrik, dan teknologi hingga akhir 2022 sebagai respons atas sanksi yang dijatuhkan mereka.
Larangan ekspor Rusia diberlakukan pada lebih dari dari 200 item. Antara lain gerbong dan lokomotif kereta, kontainer, turbin, mesin pengolah logam dan batu, monitor, proyektor, konsol, dan panel.
BACA JUGA : Inggris Sanksi 7 Konglomerat Rusia, Termasuk Pemilik Chelsea Roman Abramovich
“Ekspor barang-barang ini untuk sementara dibatasi ke semua negara asing, kecuali negara-negara anggota Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), Abkhazia dan Ossetia Selatan,” kata pernyataan itu.
Ekspor produk ke EAEU, Abkhazia dan Ossetia Selatan akan mengikuti otorisasi khusus dari otoritas Rusia.
BACA JUGA: Pertemuan Tripartit di Turki Bisa Jadi Akhir Perang Rusia Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa menandatangani dekrit untuk membatasi impor dan ekspor produk dan bahan mentah tertentu.
Kremlin kemudian mengarahkan pemerintah untuk menetapkan daftar bahan baku dan produk, serta daftar negara yang akan diberlakukan pembatasan tersebut.
BACA JUGA: Rusia Jadi Negara Paling Banyak Terkena Sanksi di Dunia Gara-gara Perang Ukraina
Rusia menjadi negara yang paling banyak terkena sanksi di dunia karena perang terhadap Ukraina.
Moskow dikenai 2.778 sanksi baru hanya dalam waktu kurang dari dua minggu sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan ke Ukraina.
BACA JUGA : Rusia Keluarkan Daftar Negara yang Tidak Bersahabat, Indonesia Tidak Masuk
Dengan demikian hingga kini Rusia telah mendapatkan total 5.532 sanksi menurut database pemantau sanksi global Castellum.ai.
Sebagai perbandingan, Iran telah menghadapi 3.616 sanksi, diikuti oleh Suriah dan Korea Utara, dengan masing-masing 2.608 dan 2.077 sanksi.
BACA JUGA: Bandara Vinnytsia, Ukraina Benar-benar Hancur Dihantam Rudal Rusia
Venezuela, dengan 651 sanksi, Myanmar dengan 510 sanksi, dan Kuba dengan 208 sanksi.
Negara yang paling banyak memberi sanksi pada Moskow adalah Swiss yaitu sejumlah 568 sanksi.
BACA JUGA: Putin: Sanksi Barat terhadap Rusia karena Ukraina Adalah Pernyataan Perang
Disusul Uni Eropa dengan 518 sanksi, Prancis dengan 512 sanksi, Kanada dengan 454 sanksi dan Australia dengan 413 sanksi.
Sementara AS sejauh sudah memberlakukan 243 sanksi terhadap Rusia.