TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Penulis Hilman Hariwijaya, yang menciptakan karakter Lupus, meninggal dunia pada Rabu 9 Maret 2022.
Remaja pertengahan 80-an hingga 90-an tidak asing dengan nama ini.
Karyanya “Lupus” menjadi semacam bacaan wajib bagi remaja 80-90-an yang kini sudah menjadi bapack-bapack.
Lupus menjadi identik dengan Hilman Hariwijaya
BACA JUGA: Naik Kereta Api Jarak Jauh Sekarang Tak Perlu tes Antigen atau PCR
“Lupus” adalah cerpen Hilman yang dimuat di Majalah “HAI” pada Desember 1986.
Saking populernya cerpen ini, kemudian diperpanjang hingga menjadi novel serial.
Lupus bahkan menjadi serial film layar lebar. Salah satu aktor yang populer memerankan tokoh Lupus adalah Ryan Hidayat.
BACA JUGA: Mulai Hari Ini Tidak ada Lagi Jarak Duduk di KRL, Tanda Larangan Dicabut
Dia membintangi “Lupus: Tangkaplah Daku Kau Kujitak (1987)
Di film Lupus juga bermain Nurul Arifin, Septian Dwi Cahyo hingga Andreas Pancaharian.
Serial Lupus lain adalah Makhluk Manis dalam Bis (1987), Anak Mami Sudah Besar (1990) dan Ihh Serem (1991).
BACA JUGA: Info Kartu Lansia Jakarta (KLJ) 2022 Kapan Cair: Kriteria Penerima
Hingga 2013, masih ada film Lupus, berjudul “Bangun Dong”
Aktor Oka Sugawa bermain dalam film tersebut.
Lupus juga tayang dalam bentuk drama televisi, mulai 1995 di stasiun televisi Indosiar.
BACA JUGA: Link Live Score Jerman Terbuka: Ganda Campuran Adnan Maulana & Mychelle Crhystine Bandaso Menang
Sosok Lupus digambarkan sebagai remaja berambut gondrong di bagian belakang, di bagian depan dia punya jambul yang sering diejek sebagai sarang burung.
Lupus gemar mengunyah permen karet. Sifatnya jahil, lucu hingga konyol yang membuatnya gampang disukai teman-temannya.
BACA JUGA: MP3 Juice, Free Download Lagu MP3 atau MP4 Gratis Tanpa Aplikasi
Satu lagi yang unik, meski masih pelajar SMA, Lupus sudah jadi wartawan majalah HAI.
Kisah cintanya rumit, tapi dia berhasil menaklukan hati gadis-gadis cantik dan populer di sekolahnya.
Banyak remaja di dunia nyata mengidentifikasi diri mereka sebagai Lupus.
Penampilannya banyak ditiru hingga kegemarannya mengunyah permen karet.
BACA JUGA: Cara Membuat Stiker WhatsApp via WA Web, Yuk Dicoba
Mungkin karena itu juga, permen karet pernah sangat populer di Indonesia, hingga muncul merk-merk seperti Yosan.
Hilman Hariwijaya sendiri menjadi role model penulis di Indonesia.
Gaya bahasanya renyah, tidak rumit sehingga mudah dicerna.
BACA JUGA: Rusia Keluarkan Daftar Negara yang Tidak Bersahabat, Indonesia Tidak Masuk
Ceritanya juga related dengan kehidupan anak muda di jaman itu.
Genre penulisan cerita remaja ini kemudian berkembang di Indonesia.
Mengikuti jejak seniornya, karya beberapa penulis juga diangkat ke layar lebar, seperti Ziggy, Wulandafi atau Eriska Febriani.
BACA JUGA: Hati-hati, Penderita Diabetes Rawan Gangguan Penglihatan
Penulis dengan gaya konyol dan kocak seperti Hilman Hariwijaya mungkin diteruskan oleh Raditya Dika.
Dia juga produktif menulis dan banyak karyanya diangkat ke layar lebar.