TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Inagurasi Presiden Ke-47 Amerika Serikat, Donald Trump, yang semula direncanakan di luar Gedung Capitol (Capitol Rotunda) batal dan dipindahkan ke dalam ruangan pada Senin (20/1/2025). Pemindahan dipicu oleh prakiraan cuaca buruk.
Hari Pelantikan presiden diadakan setiap empat tahun pada tanggal 20 Januari (atau 21 Januari jika tanggal 20 Januari jatuh pada hari Minggu). Upacara pelantikan berlangsung di gedung DPR AS di Washington, DC.
Ini adalah pertama kalinya tindakan darurat diambil sejak pelantikan Ronald Reagan tahun 1985, juga karena cuaca yang sangat dingin. “Ada badai Arktik yang melanda Negara ini,” tulis Trump di akun Truth Social miliknya pada hari Jumat (17/1). “Oleh karena itu, saya telah memerintahkan Pidato Pelantikan, selain doa dan pidato lainnya, untuk disampaikan di United States Capitol Rotunda.”
Seperti yang terlihat saat ini, Gedung Capitol AS merupakan hasil dari dua proyek pembangunan yang berbeda. Dr. William Thornton, yang memenangkan kompetisi desain Gedung Capitol AS pada tahun 1793, menggagas gagasan tentang sebuah rotunda di bagian tengah.
Karena kekurangan dana dan material, fase konstruksi yang sporadis, dan kebakaran yang dilakukan oleh Inggris pada tahun 1814, Gedung Capitol baru mulai dibangun pada tahun 1818. Gedung Capitol ini selesai dibangun di bawah arahan Charles Bulfinch pada saat kunjungan Marquis de Lafayette pada tahun 1824. Dikonsep pada era neoklasikisme, Gedung Capitol ini dimaksudkan untuk mengingatkan kita pada Pantheon, kuil Romawi kuno. Bulfinch menciptakan orkestrasi arsitektur, patung, dan lukisan yang ambisius di Gedung Capitol AS.
Perubahan rencana tersebut berarti Trump tidak akan berdiri di tangga Capitol yang menghadap ke National Mall, yang biasanya menjadi tempat berkumpulnya banyak orang untuk menyambut presiden baru.
Rotunda, aula bundar yang penuh hiasan di bawah kubah Kongres, biasanya hanya dapat menampung beberapa ratus orang. Washington diperkirakan akan berada di bawah titik beku pada hari Senin, dengan angin kencang yang menambah dinginnya udara.
Badan Cuaca Nasional memperkirakan suhu akan mencapai sekitar minus-6 Celsius pada siang hari Waktu Bagian Timur, saat Trump menjadi presiden. Itu akan menjadi suhu terdingin sejak pelantikan kedua Reagan yang suhunya turun hingga minus-14 Celsius.
Trump Menang
Upaya pembunuhan, hukuman pidana, dan perubahan lawan politik tidak dapat menghentikan kemenangan Donald Trump dari Partai Republik dalam pemilihan umum AS 2024. Trump meraih kemenangan telak setelah memenangkan beberapa negara bagian medan pertempuran yang penting. Presiden Amerika Serikat ke-45 itu kini akan menjadi presiden ke-47 pada pelantikan di US Capitol.