TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Oktober 2024, kunjungan wisman di Indonesia mencapai 1,19 juta kunjungan. Jumlah ini turun 6,68 persen dibandingkan dengan September 2024 month-to-month (m-to-m) tetapi naik 22,01 persen dibanding bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year).
Wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2024, menurut siaran pers Badan Pusat Statistik (BPS) Senin (2/12), didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (16,26 persen), Australia (12,61 persen), dan Singapura (8,90 persen).
Jumlah perjalanan wisatawan nusantara (Wisnus) pada Oktober 2024 mencapai 81,43 juta perjalanan. Jumlah tersebut turun 2,32 persen bila dibandingkan dengan September 2024 (m-to-m).
Akan tetapi bila dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y), naik 29,88 persen. Pada Januari–Oktober 2024, perjalanan wisnus di Indonesia mencapai 839,39 juta perjalanan. Jumlah ini naik 21,87 persen dibanding kumulatif periode yang sama pada tahun 2023 cumulative-to-cumulative (c-to-c).
Jumlah perjalanan wisatawan nasional (Wisnas) — penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri– pada Oktober 2024 mencapai 731,01 ribu perjalanan. Jumlah tersebut naik 10,61 persen bila dibandingkan dengan September 2024 (m-to-m), dan naik 10,06 persen dibanding bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y).
Malaysia menjadi negara tujuan utama Wisnas yang paling diminati pada bulan Oktober 2024 (29,55 persen) diikuti negara Arab Saudi (15,91 persen), Singapura (13,80 persen), dan China (5,98 persen).
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Oktober 2024 mencapai 55,67 persen, mengalami kenaikan 2,65 poin (y-on-y), dan naik 0,99 poin (m-to-m). Berbeda dengan TPK hotel Bintang, TPK hotel nonbintang pada Oktober 2024 mencapai 25,61 persen, naik 0,80 poin (y-on-y), tetapi mengalami kenaikan 2,25 poin (m-to-m).
Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami kenaikan sebesar 0,01 poin dibandingkan Oktober 2023, yaitu mencapai 1,64 malam.