TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Udara di Kota Jakarta pada Rabu (21/8) menurut ideks udara IQAir, lebih buruk dari Selasa (20/8) dan masih menjadi yang terburuk di dunia.
Menurut IQAir, indeks polusi udara di Jakarta, berada pada angka 191, tertinggi di dunia. Medan berada di uruan kedelapan dengan nilai 86 atau dikategorikan moderat. Selasa (20/8) indeks udara Jakarta masih 160.
Tingkat polusi udara | Indeks kualitas udara | Polutan utama |
---|---|---|
Tidak Sehat | 190 US AQI | PM2.5 |
Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 22,1 kali lipat dari nilai pedoman kualitas udara tahunan WHO
Peringkat IQAir
- Jakarta, Indonesia 191
- Kinshasa, Kongo 167
- Chengdu, China 139
- Kampala, Uganda 127
- Manama, Bahrain 107
- Hanoi, Vietnam 96
- Dubai, Uni Emirat Arab 96
- Medan, Indonesia 86
- Kuwait City, Kuwait 86
- Tashkent, Uzbekistan 86
BACA JUGA: Indeks Udara Kota Jakarta Selasa (20/8) Terburuk di Dunia
Rekomendasi Kesehatan
Hindari olahraga di luar ruangan | |
Tutup jendela Anda untuk menghindari udara luar yang kotor | |
Kenakan masker di luar ruangan | |
Jalankan pembersih udara |
Terkait masalah polusi di Jakarta, secara statistik kualitas udaranya buruk.
Pada tahun 2019, Jakarta, rata-rata tahunan PM2,5 pernah mencapai 49,4 µg/m³. PM2,5 merujuk pada partikel mikroskopis berdiameter 2,5 mikrometer atau kurang, dengan berbagai dampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan, dan karenanya merupakan salah satu polutan utama yang digunakan dalam penghitungan peringkat kualitas udara keseluruhan suatu kota atau negara.