TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak diperkirakan akan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Konservatif pada Jumat (5/7).
The Sunday Times mengatakan kepada Times Radio. Hal ini terjadi setelah oposisi utama Inggris, Partai Buruh, tampaknya akan menang telak dalam pemilu.
Survei yang dilakukan terhadap lembaga penyiaran Inggris menunjukkan Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah akan mendapatkan 410 kursi di House of Commons yang memiliki 650 kursi, menandai kembalinya partai tersebut ke kekuasaan untuk pertama kalinya sejak 2010 dengan mayoritas 170 kursi.
Rishi Sunak adalah seorang politikus Britania Raya yang menjabat sebagai Perdana Menteri Britania Raya dan Pemimpin Partai Konservatif sejak Oktober 2022. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Keuangan periode Februari 2020 hingga pengunduran dirinya pada Juli 2022.
- BACA JUGA: Ukraina Bombardir Daerah Yang Dianeksasi Rusia
- BACA JUGA: Rusia Sebar Korps Afrika ke Front Timur Laut Ukraina
Calum Macdonald dari Times Radio mengatakan di Twitter, sekarang X: “@ShippersUnbound memberi tahu @TimesRadio pada malam Pemilihan pemahamannya adalah bahwa Rishi Sunak akan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Konservatif pada Jumat pagi.”
Sebelumnya, menurut the nationalnews, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menghadapi eksodus anggota parlemen, dan setidaknya 72 rekannya dari Partai Konservatif mengatakan mereka tidak akan mencalonkan diri pada pemilihan umum berikutnya.
Menteri Transportasi Huw Merriman dan Menteri Pekerjaan dan Pensiun Jo Churchill adalah orang terakhir yang mengumumkan pengunduran diri mereka pada hari Kamis.
Keputusan Sunak untuk mengadakan pemilu musim panas mengejutkan banyak orang di Westminster, yang telah memperkirakan pemilu musim gugur akan diadakan.