TENTANGKITA.CO, JAKARTA – BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami musim kemarau dalam tiga bulan ke depan.
Pada bulan Juni, musim kemarau diperkirakan akan melanda sebagian besar Pulau Sumatera, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku bagian Kepulauan Aru dan Tanimbar, serta Papua dan Papua Selatan.
Sementara itu potensi alami kebakaran hutan serta lahan (karhutla) di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Nusa Tenggara cukup tinggi dengan beberapa titik panas yang terdeteksi. Koordinasi dan dukungan semua pihak sangat penting untuk mengatasi tantangan ini.
BACA JUGA
- 19 Persen Wilayah di Indonesia Masuki Kemarau
- Waspadai Kemarau, Sejumlah Wilayah Berpotensi Alami Kekeringan
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menekankan pentingnya optimalisasi operasi modifikasi cuaca dalam menghadapi kerawanan kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Demikian keterangan pers BMKG di Jakarta Jumat (7/6) tentang pembicaraan dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam).
Dalam paparan yang disampaikan oleh Dwikorita, diperkirakan kekeringan akan mendominasi wilayah Indonesia mulai Juni hingga September 2024. BMKG menekankan pentingnya optimalisasi operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengatasi kekeringan dan risiko karhutla.