TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Dalam tempo dua hari, sepuluh proyek –peletakkan batu pertama atau groundbreaking– diresmikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan tanda segera dimulai.
Ke-10 proyek tersebut:
- Groundbreaking PT Arena Graha Andalan,
- Peletakan Batu Pertama Bina Bangsa School Nusantara di IKN,
- Groundbreaking Nusantara Sustainability Hub,
- Pusat Riset dan Pengembangan Ekonomi Hijau,
- Pembangunan Universitas Pertama di Ibu Kota Nusantara,
- Groundbreaking Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara,
- Groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden,
- peletakkan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Gedung Kantor PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk,
- peletakan batu pertama (groundbreaking) PLN Hub,
- Resmikan Bendungan Sepaku Semoi.
“Investasi di IKN seperti membeli masa depan,” kata Presiden Joko Widodo [Jokowi] saat meletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Gedung Kantor PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024).
BACA JUGA
- Kantor Presiden Selesai Pertengahan Juli, Jokowi Optimistis 17-an di Ibu Kota Nusantara (IKN)
- Ini Universitas Pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN): Gunadarma
Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi juga meninjau lapangan yang akan digunakan untuk Upacara HUT RI Ke-79 pada 17 Agustus mendatang, di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024).
“Untuk persiapan tujuh belasan sudah hampir final, enggak ada masalah di lapangan. Tadi kita cek satu per satu dari lokasi venue, kemudian tata urut upacara, semuanya sudah enggak ada masalah. Nanti pembangunan kira-kira pertengahan Juli yang di sini sudah siap dan akan mulai untuk persiapan 17 Agustus,” ujarnya.
Dalam sambutannya saat melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Nusantara Sustainability Hub di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Presiden meyakini kualitas udara di IKN lebih baik daripada kota-kota lainnya.
“Pagi-pagi tadi saya buka, indeks kualitas udara di Jakarta berapa, angkanya 176. Padahal standar kualitas udara yang baik itu berada di angka 0-50.”
BACA JUGA
- Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni Pimpin IKN
- Presiden Jokowi Sahkan Undang-Undang DKJ, Begini Nasib Jakarta Setelah Ibu Kota Pindah ke IKN
“Di Singapura 44, di Melbourne 38, di Paris 38. Terus berapa di Nusantara? Belum ada. Tapi saya meyakini, saya pastikan di bawah 30, feeling saja feeling. Tapi saya cek lagi di Penajam Paser Utara 34, hanya di kotanya PPU, di sini mestinya kurang lebih 20-an mestinya,” ungkap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga meyakinkan para investor berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah tindakan yang tepat. “IKN akan menjadi lokasi transformasi ekonomi hijau dan juga pengembangan energi hijau.”