Jumat, 22 November 2024

Perang Rusia-Ukraina: 500.000 Tentara Rusia Diperkirakan Terbunuh

Kemungkinan besar sebagian besar pasukan Rusia hanya menerima pelatihan terbatas, dan mereka tidak mampu melakukan operasi ofensif yang rumit.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Perang Rusia dan Ukraina nampaknya kian brutal.  Lebih dari 1.200 korban setiap hari jatuh selama  bulan Mei menyoroti kebrutalan perang tersebut.

Jumlah total korban Rusia (terbunuh dan terluka) sejak dimulainya invasi besar-besaran pada Februari 2022 kini kemungkinan mencapai 500.000 orang.

Kerugian yang dialami Rusia terus mencapai tingkat yang tinggi pada tahun 2024, dan pada bulan Mei rata-rata korban jiwa personel Rusia mencapai lebih dari 1.200 orang per hari – angka tertinggi yang dilaporkan sejak dimulainya perang, menurut laporan Intelijen Pertahanan Inggris.

Meningkatnya angka korban kemungkinan besar merupakan cerminan dari serangan attrisional Rusia yang sedang berlangsung dan dilakukan secara luas.

Kemungkinan besar sebagian besar pasukan Rusia hanya menerima pelatihan terbatas, dan mereka tidak mampu melakukan operasi ofensif yang rumit.

BACA JUGA

Akibatnya, Rusia melakukan serangan gelombang berskala kecil, tetapi  mahal dalam upaya melemahkan pertahanan Ukraina.

Rusia terus merekrut pasukan tambahan untuk mempertahankan pendekatan ini.

Namun, kebutuhan untuk terus menambah personel garis depan hampir pasti akan terus membatasi kemampuan Rusia untuk menghasilkan unit dengan kemampuan lebih tinggi.

Rusia Tiadakan International Army Games 2024

Intelijen Pertahanan Inggris, menurut defence.ua.com, juga melaporkan Pemerintah Rusia membatalkan the International Army Games 2024. Kini mereka tengah menganalisis. Namun, kemungkinan batalnya, karena potensi kekurangan peralatan dan publisitas negatif, yang dipandang sebagai kemungkinan penyebabnya

Pekan lalu, media Rusia memberitakan  the International Army Games 2024 –yang kerap digelar setiap tahun– tidak akan diadakan pada tahun 2024, meski Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan komentar resmi.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

Acara tersebut juga dibatalkan pada tahun 2023, menurut Intelijen Pertahanan Inggris. Pertama kali diadakan pada tahun 2015, International Army Games merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan [The Ministry of Defence/MOD] Rusia yang melibatkan sejumlah negara untuk berkompetisi dalam event militer selama dua minggu.

International Army Games terakhir pada tahun 2022 diikuti 6.000 peserta dari 37 negara.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...