TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Warga DKI Jakarta diminta waspadai kemungkinan terjadinya banjir pesisir (rob) pada 21-29 Mei 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta terutama untuk warga yang tinggal di wilayah pesisir. Puncak pasang maksimum pada pukul 20.00 – 24.00 WIB
“Fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, yang dikutip dari website Pemprov DKI, beritajakartaid, Senin (120/5).
Perairan | Waspada gelombang tinggi (1,25 – 2,5 meter) berpeluang terjadi di Selat Karimata bagian selatan dan Laut Jawa bagian Barat |
Pelabuhan | Waspada gelombang tinggi (1,25 – 2,5 meter) berpeluang terjadi di Selat Karimata bagian selatan dan Laut Jawa bagian Barat |
Dia mengatakan, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) menginformasikan hal itu. “Puncak Pasang Maksimum pada pukul 20.00 sampai 24.00 WIB,” ujar Isnawa.
BACA JUGA
Cuaca Perairan | |||
Daerah | Cuaca | Angin (Knot) | Gelombang |
Teluk Jakarta | Berawan | Timur Laut-Tenggara 4-15 | 0,5-1,25 m |
Kep.Seribu | Berawan | Timur Laut-Tenggara, 4-15 | 0,5-1,25 m |
Laut Jawa Bagian Barat | Berawan | Timur-Tenggara 10-20 | 1,25-2.50 m |
Sumber: bpbd.jakarta.go.id
Warga Wilayah Ini Wajib Waspada
Warga wilayah pesisir utara Jakarta, kata dia, seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (rob).
Isnawa menambahkan, masyarakat dapat memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
“Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112,” tandas Isnawa.