TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Federasi Sepak Bola Palestina mengirimkan surat kepada FIFA yang berisi permintaan mengeluarkan atau menangguhkan (suspend) Israel dari semua kegiatan sepak bola internasional.
Dalam twitternya Kamis (16/5), ASEAN Football (AFF) @theaseanball, menulis, pada Jumat (17/5) FIFA akan membahas proposal dari FA Palestina seputar kemungkinan pengusiran Israel dari sepak bola internasional.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan Israel dari FIFA. Hal itu kembali ditegaskan Presiden AFC di Kongres Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ke-34 di Bangkok, Thailand, Rabu (15/5)
Presiden AFC Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa menyuarakan dukungannya terhadap mosi Asosiasi Sepak Bola Palestina menjelang kongres FIFA hari Jumat (17/5), yang berupaya untuk “mengadopsi sanksi segera dan tepat terhadap tim-tim Israel”.
“AFC hanya sekuat anggotanya dan ketika salah satu menderita, semua anggota lainnya terkena dampaknya,” kata Sheikh Salman kepada para delegasi.
BACA JUGA
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia vs Irak Tanpa Elkan, Witan dan Marc Klok
- PSSI Naikkan Harga Tiket Dua Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
🔥BREAKING 🔥
🇵🇸🇮🇱 On 17 May, FIFA will discuss a proposal from the Palestine FA around the possible expulsion of Israel from international football.
The Asian Football Confederation (AFC) gave its backing to Palestine's proposal to suspend Israel from FIFA.#AFC #FIFA pic.twitter.com/5yv9fmjN09
— ASEAN FOOTBALL (@theaseanball) May 16, 2024
Namun, Presiden FIFA, Gianni Infantino –dikutip dari FIFA.com– menekankan kekuatan sepak bola untuk menyatukan masyarakat dalam pidatonya di Kongres Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ke-34 di Bangkok, Thailand, Rabu (15/5).
Infantino mengatakan sepak bola tidak bisa berbuat banyak dalam menghadapi penderitaan mengerikan yang terjadi di dunia saat ini, sehingga sangat penting bagi semua orang untuk bersatu.”
“Kita harus mencoba dan menggunakan kekuatan sepak bola untuk menyatukan orang-orang, menyatukan komunitas, berkonsentrasi dan fokus pada apa yang kita bagi, bukan pada apa yang memisahkan kita,” katanya.