TENTANGKITA.CO, JAKARTA – “Kaj dan klj gimana kabar nya pak.. Msh blm selesai jga verifikasi nya…?” tanya Jovelyn Agustina di akun instagram Dinsos DKI Jakarta, Rabu (15/5).
Jovelyn, mungkin, merepresentasikan situasi faktual di tengah-tengah kalangan para penerima bantuan sosial (Bansos) pemenuhan kebutuhan dasar (PKD) yang selama ini digelontorkan oleh pemerinta melalui Pemerintah Provisi DKI Jakarta. Mereka umumnya dari level terendah kalam kaca mata kategorial ekonomi: Miskin.
Bahkan, kalau kita mau melihat kondisi faktual di tengah masyarakat penerima Bansos itu, jauh lebih memprihatinkan. Mungkin, penggambarannya, tidak seekstrim kondisi ikan hidup saat berada di atas tanah. Menggelepar-gelepar.
Tapi bisa digambarkan betapa kian berharapnya mereka. Setidaknya dari kelimat yang keluar dari mulut mereka. “Kapan keluar woy klj, emak gua mau berobatt…” kata Uman. “Td [tadi] check Masi zonk.. Lansia kapan turun na.. kuping panas ini denger ocehan ortu yg sudah lanjut usia na.. koq blm kluar Mulu…” ujar Arrash Dean.
BACA JUGA
- Info Pencairan Dana KLJ, KPDJ, KAJ 2024 Cek Di Sini
- Info Penyaluran Dana KLJ, KPDJ, KAJ Tahun 2024 Akan Dilakukan Pertengahan Mei?
Situai itu terlihat lantaran setelah penyaluran tahap 1 –periode Januari dan Februari 2024– penyaluran Bansos –dalam hal ini KLJ, KAJ, KPDJ– tak kunjung cair. Padahal, merujuk kepada waktu penyaluran Bansos pada awal tahun –Januari-April– tahun-tahun sebelumnya, Bansos itu sudah disalurkan Pemprov DKI.
Tahun 2023, sekadar contoh, penyaluran Bansos awal tahun dirapel empat bulan [Januari-April 2023]. Tidak sampai lewat dari bulan Mei. Begitu juga pada tahun 2022. KLJ, KAJ, KPDJ 2022 cair mulai Jumat (8/4).
“Uang bantuan Kartu Lansia Jakarta 2022, Kartu Anak Jakarta 2022, dan KPDJ 2022 yang cair merupakan akumulasi dari periode Januari, Februari, Maret, dan April tahun ini [2022],” kata Dinas Sosial DKI.
Pemprov DKI sendiri, mungkin, kini seperti dalam situasi dilematis. Mau disalurkan tapi ada larangan. Tidak disalurkan komitmen pada program kemiskinan Pemprov DKI dipertanyakan. Setidaknya yang merujuk kepada Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2022 tentang Pemberian Bantuan Sosial Dalam Rangka Pelindungan Sosial.
Verifikasi dan validasi data para calon penerima Bansos. Itulah yang kini paling terlihat menjadi kenapa Banos tak kunjung cair.Itu terlihat dari jawaban Dinsos setiap kali menerima pertanyaan terkait penyaluran Bansos itu.
“Untuk pencairan Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) akan dilakukan dalam 2 tahap. Tahap I telah dicairkan pada 01 Maret 2024, untuk tahap 2 akan dilakukan setelah verifikasi dan validasi selesai dilaksanakan. Terimakasih.”
Kegiatan itu nampaknya belum kunjung tuntas hingga kini. Pemprov DKI pun seperti tidak bisa berbuat banyak selain menuntaskan tugas itu. Sebab sudah menjadi perintah tegas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Sosial (Kemensos).
BACA JUGA
- KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 2 Januari-Februari Sampai Mei 2024 Cair? Ini Prediksi Jadwal Penyaluran
- KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 2, Maret, April, Mei 2024 Dirapel? Verifikasi NIK Segera Usai
KPK, belum lama ini, mengungkapkan, menurut perhitungan KPK, 493.000 [penerima] Bansos salah sasaran dan itu setara dengan Rp523 miliar. Artinya, lebih dari Rp500 miliar uang negara yang dikucurkan untuk program Bansos, tidak tepat sasaran.
Jadi, kapan dong Bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ Tahap 2 periode Januari-Februari 2024 serta Maret, April dan Mei 2024 akan cair? Nampaknya, sinyal waktu pencairan dari Dinsos hingga Rabu (15/5) masih gelap. Sebab, Dinsos DKI, sejauh ini, belum sedikit pun memberikan sinyal terkait waktu penyaluran itu. Jadi, bersabar.