TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Indonesia vs Yordania di laga ketiga Piala Asia U-23 pada Minggu (21/4) di Stadion Abdulah Bin Khalifa, Doha, Qatar pukul 22:00 WIB (Live RCTI dan Visio+). Siapa yang bakal menang, Indonesia atau Yordania?
Kemenangan akan melahirkan rekor baru untuk Indonesia setelah rekor lolos ke putaran final (2024) untuk pertama kali: Garuda Muda lolos ke perempatfinal. Dengan lawan potensial di babak itu juara Grup B: Korsel atau Jepang.
REKOR PERTEMUAN INDONESIA U-23 VS YORDANIA U-23
13/10/2013 | Indonesia vs Yordania | Persahabatan 0-1 |
Di turnamen ini, Yordania, dari sisi prestasi, tak sebanding dengan Korsel, Arab Saudi, Uzbekistan, Iran dan Jepang yang pernah menjadi juara. Rekor terbaik mereka, peringkat ketiga pada 11 tahun lalu.
Indonesia, di level turnamen ini, debutan. Sejak 2013, selalu gagal di babak kualifikasi. Pada 2022, Indonesia masuk di Grup G babak kualifikasi Piala Asia U-23 dan diikuti dua tim Australia dan Indonesia. Dua tim lain –China dan Brunei– mundur karena Covid-19.
Dalam dua pertemuan di babak kualifikasi itu, melawan Australia, Indonesia kalah 2-3 (leg pertama) dan kalah 0-1 (leg kedua).
Baca Juga
- Hasil Piala Asia U-23: Arab Saudi Ke Perempat Final, Bantai Thailand 5-0
- Piala Asia U-23: Indonesia Hajar Australia 1-0, Qatar Menang
REKOR INDONESIA DI PIALA ASIA U-23
2013 | Tidak lolos | ||||||
2016 | |||||||
2018 | |||||||
2020 | |||||||
2022 | |||||||
2024 | Lolos ke putaran final |
REKOR YORDANIA U-23 DI PIALA ASIA U-23
2013 | Ketiga | 6 | 3 | 2 | 1 | 10 | 5 |
2016 | Perempatfinal | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 2 |
2018 | Grup | 3 | 0 | 2 | 1 | 3 | 4 |
2020 | Perempatfinal | 4 | 1 | 2 | 1 | 4 | 4 |
2022 | Grup | 3 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 |
Rekor di Piala Asia U-23 Tahun 2024
Dari dua laga yang sudah dimainkan di Grup A Piala Asia U-23 tahun ini, Indonesia kala 0-2 dari Qatar dan menang 1-0 dari Australia. Kemudian, Yordania, seri 1-1 melawan Australia, dan kalah 1-2 dari Qatar.
Klasemen Sementara Grup A
1 | Qatar | 2 | 2 | 0 | 0 | 4 | 1 | +3 | 6 |
2 | Indonesia | 2 | 1 | 0 | 1 | 1 | 2 | −1 | 3 |
3 | Yordania | 2 | 0 | 1 | 1 | 1 | 2 | -1 | 1 |
4 | Australia | 2 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 | −1 | 1 |
Jika Indonesia menang dari Yordania, lolos ke perempatfinal, tak tergoyahkan oleh tim manapun. Sekalipun Australia pada laga terakhir –pada hari yang sama Minggu (21/4)– menang 1000-0 dari Qatar.
“Harapan untuk lolos masih ada dan kami masih memiliki satu pertandingan tersisa, pertandingan yang sulit melawan Indonesia, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk lolos,” kata Abdallah Abu Zema, pelatih Yordania di website AFC. “Kami bermain melawan Qatar, tim yang sangat bagus dan kami melakukan semua yang kami bisa… Kami mendominasi, menciptakan peluang dan kami tidak beruntung.”
Kekuatan Indonesia, diakui pelatih Australia, Tony Vidmar. “Kami [Australia] menciptakan peluang, tetapi kiper mereka [Ernando Ary] menampilkan permainan yang luar biasa, dan dalam bertahan, mereka berusaha keras dalam segala hal. Itu membuat para pemain kami frustrasi.“
Lalu, bagaimana menurut pelatih Shin Tae-jong? “Kami harus memiliki mentalitas yang kuat dan para pemain melakukannya dengan baik. Mereka melakukan upaya yang luar biasa. Dan sekarang tim kami terus berkembang dan alasan itulah yang mungkin menjadi alasan kami menang melawan Australia.”
Baca Juga
- Hasil Indonesia vs Yordania: Kalah 0-1, Timnas Garuda Masih Berpeluang (Kualifikasi Piala Asia 2023)
- Piala Asia U-23: Ditantang Qatar, Australia, Yordania, Ini Kata Shin Tae-yong
Prediksi Line-Up
- Yordania: (1) Juadi, (9) Jamous, (5) A.Haj, (4) D Afaneh, (23) F Abushanab, (10) Alriyalat, (3) Abualnadi, (6) Abu Taha, (14) Abu Darwish, (7) Arief, (20) R.Banihani.
- Indonesia: (21) Ernando Ari, (5) Rizky Ridho, (4) Komang Teguh, (10) Justin Hubner, (12) Pratama Arhan, (23) Nathan Tjoe A On, (7) Marselino Ferdinan, (6) Ivar Jenner, (8) Witan Sulaeman, (11) Raffael Struick, (14) Fatur Rahman.
Dalam laga ini, Yordania sangat suka memanfaatkan permainan dari sayap dengan memanfaatkan lebar lapangan. Mereka memiliki sejumlah pemain yang memilki speed baik a.l. Jamous (9), (23) Abusshanab, (7) Arief, (6) Abu Taha. Termasuk mewaspadai sejumlah pemain mereka yang berpostur tinggi. Termasuk gerakan pemain mereka yang masuk lewat scond-line lewat sayap kiri dan kanan.