TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pelatih Thailand Mano Polking mengingatkan pemainnya tidak berpuas diri saat menghadapi Indonesia pada leg kedua final Piala AFF di Singapura, Sabtu 1 Januari 2022, meski sempat unggul 4-0 pada leg pertama.
Dia mewaspadai kebangkitan Indonesia pada leg kedua, dan berjanji tidak akan memberikan kesempatan untuk bisa meraih kemenangan.
“Saya kira ini belum selesai,” kata Polking. “Tim-tim terbaik di dunia di Liga Champions kalah dalam satu pertandingan setelah unggul 4-0.
“Kami akan konsentrasi dan fokus penuh, karena kami tidak bisa memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk bangkit di leg kedua.”
Thailand yang menjuarai Piala AFF lima kali melumat Indonesia 0-4 pada leg pertama yang digelar di Stadion Nasional Singapura.
Shin Tae-yong Ogah Menyerah, Siapkan Strategi Maksimalkan Potensi Pemain
Kapten tim Chanathip Songkrasin mencetak dua gol. Sedangkan dua gol lain dilesakkan oleh Supachok Sarachat dan Bordin Phala.
Indonesia dikenal sebagai negara yang mempunyai kutukan Final Piala AFF.
Sejak kejuaraan ini pertama kali digelar pada 1996 belum pernah sekalipun membawa pulang gelar juara meski sudah tampil lima kali di final.
BACA JUGA; PEMAIN THAILAND DAPAT BONUS RP20 MILIAR JIKA MENANG PIALA AFF
Indonesia Menolak Menyerah
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong terkejut dengan kekalahan timnya di babak kedua ketika mereka kebobolan tiga gol.
“Saya tidak menyangka kami akan dikalahkan dengan selisih sebesar itu, tetapi saya benar-benar merasa kami kurang berpengalaman dalam skuat,” kata pemain asal Korea Selatan itu.
“Kami tidak akan terlalu memikirkan kekalahan ini dan saya akan terus mendorong para pemain untuk fokus pada hal positif.
“Saya pikir Thailand memiliki pertandingan yang sempurna sedangkan kami tidak bermain dengan baik, tetapi ini adalah kekalahan yang akan kami terima, kembali dan bersiap untuk leg kedua.”
Wow, Pemain Thailand Dapat Bonus Rp20 Miliar jika Menang Piala AFF, Lumayan Banget kan
Dia tetap optimistis dan tidak mau menyerah menghadapi Thailand pada laga kedua final Piala AFF 2020.
Setelah hancur lebih diobrak-abrik Thailand 0-4 pada leg pertama Rabu 29 Desember 2022, dia mengaku punya strategi baru menghadapi tim Gajah Perang itu.
“Pemain harus didorong untuk mengeluarkan kembali potensi terbaiknya seperti saat babak penyisihan grup,” ujar Shin Tae Yong.
Saat melawan Thailand, dia mengaku sulit membalikkan keadaaan, apalagi setelah kemasukan empat gol.
Thailand menurut dia memang lawan yang harus diwaspadai karena merupakan salah satu kekuatan sepakbola terbesar di Asia Tenggara.
Wah, Thailand Tidak Pernah Kalah Lawan Indonesia di Final Piala AFF