TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Bagi para pemudik yang akan melewati jalan tol Cipali menuju Semarang harap hati-hati. Mulai pukul 14:00 WIB, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri segera memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah. Arus mudik diprediksi naik pada Jumat (5/4).
Kebijakan itu akan mulai berlaku Jumat (5/4) dari KM 72 Gerbang Tol Cipali menuju KM 414 Kalikangkung, Semarang. “Pembukaan one way di KM72 oleh Kakorlantas Polri,” tulis pengumuman Divisi Humas Polri kepada wartawan.
PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu lintas pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H [Kamis, 4/4] di Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai berikut:
1. Wilayah Jawa Tengah
a. GT Kalikangkung
Volume kendaraan GT Kalikangkung menuju Semarang, pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H tercatat sebanyak 21.301 kendaraan atau naik 33,22% dari lalu lintas normal sebanyak 15.989 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 14.909 kendaraan atau naik 0,13% dari lalu lintas normal sebanyak 14.890 kendaraan.
b. GT Banyumanik
Pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H tercatat sebanyak 20.627 kendaraan menuju Solo melalui GT Banyumanik atau naik 8,59% dari lalu lintas normal sebanyak 18.995 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 17.058 kendaraan atau naik 12,61% terhadap lalu lintas normal sebanyak 15.148 kendaraan.
2. Wilayah Jawa Timur
a. GT Warugunung
Pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H tercatat sebanyak 17.142 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Warugunung atau naik 4,55% terhadap lalu lintas normal sebanyak 16.396 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 20.172 kendaraan atau naik 16,76% terhadap lalu lintas normal sebanyak 17.276 kendaraan.
b. GT Kejapanan Utama
Pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H tercatat sebanyak 24.362 kendaraan menuju Malang atau naik 6,91% dari lalu lintas normal sebanyak 22.788 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 24.534 kendaraan atau naik 6,86% dari lalu lintas normal sebanyak 22.958 kendaraan.
c. GT Singosari
Pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H tercatat sebanyak 11.468 kendaraan menuju Malang atau naik 2,75% dari lalu lintas normal sebanyak 11.161 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 10.490 kendaraan atau naik 4,98% dari lalu lintas normal sebanyak 9.992 kendaraan.
Arus Mudik Jumat (5/4)
Polri mengantisipasi kemacetan di jalur itu oleh arus mudik. Lantaran Jumat (5/4) terakhir masuk kerja. Diprediksi, masyarakat yang hendak mudik mulai melakukan perjalanan.
- Baca Juga: Mudik Lebaran 2024: Waspadai Cuaca Ekstrem? Ini Kata BMKG
- Baca Juga: Mudik Lebaran 2024: Jumlah Kendaraan Keluar Jabar Dari Tol, Ini Prediksi Polda Jabar
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pada H-7 Lebaran, pemudik sudah meninggalkan Kota Jakarta. Terjadi kenaikan arus mudik di Tol Jakarta-Cikapek sebesar 7 persen pada Kamis (4/4).
“Kenaikan arus ini merupakan dampak dari adanya diskon tarif tol sebesar 20 persen yang diberlakukan pemerintah mulai sejak 3 April sampai 5 April pukul 05.00 tadi pagi,” katanya.
Trunoyudo menyebut, meski arus keluar Jakarta dari periode H-10 sampai H-7 mengalami kenaikan 33 persen, tetapi dibandingkan pada periode yang sama pada Idul Fitri 2023 masih dalam kategori normal.
- Baca Juga: Ini Saran Dari Pak Polisi Untuk Para Pemudik Lebaran 2024
- Baca Juga: Mudik Lebaran 2024: Gede Banget, Ini Pesan Jokowi
Kondisi Jalur Tol Cipali-Kalikangku Kamis (4/4) :
- a. Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikatama sebanyak 17.022 kendaraan, sedangkan yang masuk Jakarta melalui GT Cikatama sebanyak 9.552 Kendaraan
- b. Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Kalihurip sebanyak 2.506 kendaraan, sedangkan yang masuk Jakarta melalui GT Kalihurip sebanyak 2.105 kendaraan
- c. Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Kalitama webanyak 7.572 kendaraan, sedangkan yang masuk Jakarta melalui GT Kalitama sebanyak 7.129 kendaraan
- d. Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 7.954 kendaraan, sedangkan yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 6.746 kendaraan
- e. Volume arus lalu lu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikupa sebanyak 11.503 kendaraan, sedangkan yang masuk Jakarta melalui GT Cikupa sebanyak 15.286 kendaraan.