TENTANGKITA, JAKARTA – Timnas Indonesia mendapatkan bonus Rp500 juta dari bos skincare MS Glow Gilang Widya Pramana, setelah berhasil mengalahkan Singapura 4-2 dan melaju babak final Piala AFF 2020.
Gilang, pemilik J99 Corp yang pemegang merk MS Glow ingin menyemangati para pemain, pelatih dan official Timnas Garuda dalam ajang ini hingga bisa memberikan gelar juara pada banga Indonesia.
“Sangat layak diapresiasi perjuangan mereka dan harus terus disemangati bersama agar tahun ini mampu meraih juara,”ujar Gilang, seperti ditulis pada situs PSSI.org
MS Glow for Men sendiri adalah salah satu sponsor kompetisi Liga 3 tahun 2021.
Gilang berjanji, jika Timnas Garuda mengalahkan Thailand dalam final Piala AFF, bonus akan ditambah sebesar Rp1 miliar.
Gilang sendiri berniat memberikan bonus pada Timnas saat Indonesia berlaga melawan Malaysia.
BACA JUGA: TIMNAS KE FINAL, PELATIH SHIN TAE YONG YAKIN MENANG
Partai Indonesia vs Singapura di Piala AFF Masih Jadi Bahasan Media Malaysia
“Laga lawan Malaysia itu benar – benar menyuguhkan ketegangan. Tapi akhirnya kita lega, pemain bekerja keras, bermain cerdas membuktikan kelasnya mengalahkan musuh bebuyutan,” ujar Gilang.
“Seluruh rakyat Indonesia bahagia. Saya minta maaf baru setelah lolos final ini momen terbaik untuk memberikan kehormatan kepada timnas Garuda.”
Gilang secara resmi menyerahkan bonus lolos final timnas Indonesia sebesar Rp 500 juta pada Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Gilang yang juga pengusaha bus Juragan 99, mengapresiasi pelatih Timnas Shin Tae yong yang bisa meracik strategi jitu dalam Piala AFF ini.
Dia mampu menyemangati dan mengasah skill para pemain-pemain muda di timnas meski sebelumnya banyak pihak yang meragukan pilihan strategi itu.
Siapkan mental dan fisik yang kuat menghadapi laga final. Konsentrasi tinggi, dan jangan merasa tinggi hati karena mampu kalahkan Singapura,” ujar Gilang.
Laga melawan Thailand menurut Gilang harus menjadi ajang pembuktian dan akan dikenang seluruh rakyat Indonesia jika bisa menjadi juara.
“Sejak Piala AFF digelar pada 1996, Indonesia selalu gagal mengangkat trofi AFF,” ujar dia.
Tahun ini dia berharap jadi momentum untuk membangkitkan sehingga pejuang sepakbola Indonesia perlu mendapat dukungan yang kuat.