TENTANGKITA.CO, BANJARNEGARA – Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) masih potensial untuk jadi komoditas budidaya, karena harga dan permintaan pasar yang menggiurkan, simak cara budidaya di artikel ini ya.
Lobster ini penggemarnya banyak, banyak restoran menjadikannya menu andalan, karena itu budidaya hewan ini cukup menguntungkan, apalagi harganya relatif mahal antara Rp100.000-Rp200.000 per kilogram. Jadi ini cara budidaya lobster air tawar, simak ya.
Pemijahan lobster air tawar
Untuk budidaya lobster air tawar,bisa dimulai dengan pemijahan. Untuk pemijahan, kita butuh tiga ekor lobster jantan dan lima lobster betina yang bisa kita tempatkan pada kolam pemijakan ukuran 0,5 meter x 0,5 meter. Jangan lupa letakkan pipa yang dipotong-potong untuk tempat lobster berdiam diri.
Jenis kelamin lobster bisa diketahui setelah berumur 3-4 bulan dengan ukuran sekitar 3 inchi. Lobster jantan memiliki bercak merah pada capit luarnya dan ada tonjolan alat kelamin di pangkal kaki ketiga dari bawah. Sedangkan lobster betina terlihat mempunyai lubang alat kelamin pada pangkal kaki dari ekor dan tidak ada bercak merah di capit luarnya.
Jangan lupa, pilih indukan lobster dengan postur besar dan cepat pertumbuhannya. Varietas juga perlu diperhatikan. Jika ukuran indukan lobster besar, maka jumlah telur yang dihasilkan juga akan semakin banyak.
Setelah terjadi pembuahan, lobster berita akan menyimpan telur di antara perut dan kaki. Telur baru akan menempel sempurna di kaki lobster setelah minggu kedua. Jika sudah, segera pindahkan lobster betina ini ke kolam penetasan. Ukurannya paling tidak 1 x 2 meter.
Pisahkan segera indukan yang bertelur
Penetasan telur terjadi pada pekan kedua sejak proses pembuahan, pada minggu ketiga telur akan terlihat memiliki bintik hitam yang merupakan embrio lobster. Pada minggu ke-4 bagian tubuh lobster mulai tumbuh, barulah pada minggu kelima anakan lobster lepas dari induknya dan mencari makanan sendiri.
Anakan lobster yang sudah lepas punya kecenderungan menempel kembali ke induknya. Karena itu, apabila sudah ada sekitar 70% anakan lobster yang terlepas, maka 30% sisanya sebaiknya dilepaskan secara manual dari kaki induk, jika tidak, bisa saja indukan lobster tersebut bisa saja memakan anaknya. Setelah itu pindahkan indukan lobster dari kolam penetasan.
Pakan Lobster Air Tawar
Untuk pakan, berikan cacing pada anakan lobster. Jumlahnya 3% dari berat badannya. Jangan memberikan sayur-mayur dan umbi-umbian pada tahap awal ini. Berikan pakan 2 kali sehari dengan takaran 25% saat pagi dan 75% ketika sore.
Tingkat kematian anakan lobster terjadi karena gagal dalam proses pergantian kulit dan tercemarnya lingkungan perairan. Ini yang harus dihadapi dengan hati-hati.
Lobster bisa dipanen mulai setelah mencapai ukuran 3-5 cm, biasanya lobster dengan ukuran ini diminta oleh petani yang ingin membudidayakan. Biasanya dijual per paket yang berisi tiga lobster jantan dan lima lobster betina dengan harga Rp150.000-200.000.
Harganya akan makin meningkat seiring dengan besarnya ukuran lobster. Tapi di satu sisi, lobster jumbo ini sanggup menghasilkan telur dalam jumlah yang melimpah. Jadi kamu bisa jual untuk keperluan konsumsi atau dijadikan indukan.
Bagaimana, tertarik mengembangkan budidaya lobster air tawar?