TENTANGKITA, BANJARNEGARA – Bintik merah pada bayi biasanya dianggap biasa dan tidak berbahaya.
Namun bintik merah pada bayi itu jangan disepelekan, karena bisa itu adalah hemangioma yang berbahaya jika berada dekat organ fungsional.
“Hemangioma adalah benjolan kemerahan pada kulit bayi.
“Benjolan ini terbentuk dari sekumpulan pembuluh darah yang tumbuh tidak normal dan tumbuh menjadi satu,” kata dokter bedah Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara dr Agus Ujianto.
Hemangioma umumnya tidak berbahaya jika tidak di dekat organ fungsional, seperti dekat mata, hidung, mulut atau organ lainnya.
BACA JUGA NIH: MANFAAT BUAT ALPUKAT YANG TIDAK TERDUGA, BISA CEGAH KANKER
BACA JUGA: HIKMAH MINYAK GORENG MAHAL, SAATNYA SEHATKAN JANTUNG DAN KURANGI KOLESTEROL JAHAT
Jika sampai ada benjolan, bisa jadi berawal dari bintik merah segera hubungi dokter bedah terdekat.
Jika terlanjur membesar dan pada organ fungsional bisa menjadi tumor pembuluh darah tepi ini mengurangi fungsi organ penting di dekatnya.
“Misalnya mata bisa terjadi kebutaan, atau mengurangi fungsi utama mata, demikian pada organ lainnya,” sebut dia.
Pada umumnya, hemangioma masyarakat umum akrab dengan sebutan tanda lahir, sedangkan orang jawa menyebutnya sebagai toh.
Kasus Hemangioma pada RSI Banjarnegara
Baru baru ini RSI Banjarnegara juga mendapati kasus hemangioma pada bayi perempuan berusia 4 bulan asal Kalimantan.
Bayi bernama Mhs ini ada benjolan warna merah di sekitar mata sebelah kanan.
“Kasus terbaru bayi dari Kalimantan, ini sebenarnya sudah terlalu lama karena sudah sampai sebesar itu, dan letaknya ada di sekitar mata kanannya,” kata dia.
“Pada kasus bayi Mhs tumor jinak pembuluh darah tepi ini tindakannya harus telaten, dan bertahap. Karena masih bayi, harus suntik beberapa kali agar kempes, jika sudah mengempis baru kita operasi elektif bertahap.
“Karena ini berkembang dan dekat dengan organ fungsional maka harus dapat tindakan segera, seharusnya jangan menunggu lebar,” ujar dia.
16 Tips Cara Menurunkan Berat Badan yang Bukan Mitos: Lihat Nomor 12
Sementara keluarga pasien, ayah bayi Mhs, Ali Musofan (25) awalnya tidak tahu bayi mungilnya yang lahir caesar ini ada hemangioma di pipi kanan dekat matanya.
“Awalnya tidak tahu setelah anak saya pulang perawatan, baru mulai muncul bintik merah, lama lama membesar,” sebut.
Dia kemudian membawa anaknya ke rumah sakit namun tidak mendapatkan hasil memuaskan.
Benjolan pada bayinya terus membesar.
Setelah itu anaknya mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Yogyakarta. Namun tidak maksimal.
Kini dia mencoba perawatan di RSI Banjarnegara dan berharap terus ada perkembangan baik untuk putri semata wayangnya.
70 Persen Penderita Tak Sadar Idap Hipertensi: Ini Penyakit Akibat Tekanan Darah Tinggi