TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyatakan harapannya resolusi Dewan Keamanan untuk memberikan lebih banyak bantuan ke Gaza, yang diadopsi pada hari Jumat (22/12), dapat membuka jalan bagi gencatan senjata kemanusiaan antara Israel dan Hamas.
Dewan Keamanan mengadopsi resolusi mengenai krisis yang sedang berlangsung di Gaza, dengan 13 suara mendukung, dan AS serta Rusia abstain. Resolusi tersebut, antara lain, menuntut pemberian bantuan kemanusiaan segera, aman dan tanpa hambatan dalam skala besar langsung kepada penduduk sipil Palestina di seluruh Jalur Gaza.
Guterres menyampaikan hal tersebut pada konferensi pers di Markas Besar PBB tak lama setelah Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara mengesahkan resolusi tersebut setelah beberapa hari perundingan.
Dia mengatakan kepada wartawan tidak ada perubahan signifikan dalam perang yang terjadi di Gaza, dan tidak ada perlindungan efektif terhadap warga sipil.
BACA JUGA
- Militer Israel Gerebek Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza
- Warga Gaza Putus Asa, Lapar, Hentikan Truk Bantuan Untuk Cari Makan
I hope that today’s Security Council resolution may help improve the delivery of much-needed aid but a humanitarian ceasefire is the only way to begin to meet the desperate needs of people in Gaza and end their ongoing nightmare.
— António Guterres (@antonioguterres) December 22, 2023
Dia menguraikan kehancuran yang mencakup lebih dari 20.000 warga Palestina terbunuh dan 1,9 juta orang, 85 persen dari populasi, terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Sistem kesehatan Gaza berada dalam kondisi lemah, air bersih semakin menipis dan Program Pangan Dunia (WFP) memperingatkan ancaman kelaparan yang meluas.
“Gencatan senjata kemanusiaan adalah satu-satunya cara untuk mulai memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat di Gaza dan mengakhiri mimpi buruk mereka yang sedang berlangsung,” katanya di news.un.org.
BACA JUGA
- Konflik Israel-Hamas: 24 Sandera Di Gaza Bebas, 200 Truk Bansos Tiba
- Konflik Israel-Hamas: Lebih Dari 5.000 Anak Tewas
“Saya berharap Resolusi Dewan Keamanan hari ini dapat membantu mewujudkan hal ini, namun masih banyak hal yang perlu dilakukan dalam waktu dekat,” tambahnya.
Guterres mengatakan mengukur efektivitas operasi kemanusiaan di Gaza berdasarkan jumlah truk bantuan yang diizinkan memasuki wilayah kantong bantuan adalah suatu kesalahan. “Masalah sebenarnya adalah cara Israel melakukan serangan ini menciptakan hambatan besar terhadap distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza,” katanya.