TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tersingkir dari HSBC BWF World Tour Final 2023 di Hangzhou, China setelah pada laga ketiga grup kembali terjungkal, Jumat (15/12).
Pada laga pertama Grup A, Rabu (13/12), mereka mampu menang dari ganda Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Pada laga kedua, Kamis (14/12), mereka tumbang dari pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Kini, Jumat (15/12), mereka tumbang dari ganda putri China lainnya, Liu Sheng Shu/Tan Ning dengan mudah dan dua set lansgung, 21-13, 21-8.
Baca Juga
- HSBC BWF World Tour Final 2023: Jonatan Christie Lolos Ke Semifinal
- HSBC BWF World Tour Final 2023: Fajar/Rian, Ginting Ke Semifinal
Indonesia, di bagian putra, sejauh ini cukup baik. Hingga hari ke-2, Kamis (14/12), menjadi hari yang cerah bagi Indonesia di HSBC BWF World Tour Finals 2023, dengan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan lawan-lawan tangguh.
Satu-satunya kekalahan yang mereka alami terjadi di ganda putri, dengan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dua game langsung dari unggulan teratas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Rekor Ginting melawan Shi Yu Qi tidak terlalu mengesankan. Pemain Indonesia itu tertinggal 1-8 dari China dalam pertemuan karier mereka, dan Shi telah mengalahkan favorit Viktor Axelsen dalam pertandingan pembukaan mereka kemarin, peluang melawan Ginting semakin besar.
Namun, pemain peringkat 4 dunia itu membalikkan keadaan setelah kalah di game pembuka, tampil cepat dan tajam dan memanfaatkan peluangnya untuk memimpin Grup A dengan kemenangan keduanya dalam dua pertandingan, 11-21 21-7 21-17.
BACA JUGA
- HSBC BWF World Tour Final: Ginting, Axelsen dan Naraoka Kodai Satu Grup
- BWF World Tour Finals 2023: Ginting dan Jojo Hadir, Hadiah Total Rp38,9 Miliar
Ginting tersenyum saat teringat rekornya melawan Shi: “Saya tahu ini tidak mudah bagi saya. Shi Yu Qi memimpin head-to-head kami. Seperti yang saya katakan kemarin, saya tidak ingin memikirkan menang atau kalah, tetapi ingin fokus untuk mengembalikan performa saya, dan saya pikir ini adalah kesempatan saya, jadi saya mencoba mengelola tekanan dengan baik,” ujar Ginting, di bwfworldtourfinals.bwfbadminton.com.