TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pemerintah Indonesia tegas mengatakan bantuan kepada pengungsi Rohingnya bersifat sementara.
Demikian penegasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait semakin banyaknya pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia, terutama ke Aceh.
“Pemerintah akan memberikan bantuan sementara bagi pengungsi Rohingya dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat lokal,” ujarnya dalam keterangan di Setkab.go.id, Sabtu (9/12).
Bahkan, menurut Presiden, Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah pengungsi Rohingya ini.
“Bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal,” tandasnya.
Since 2017, half a million Rohingya children have lived in refugee camps in Bangladesh.
They fled their homes due to violence.
Many rely entirely on humanitarian assistance.
UNICEF is supporting them – but more action is needed to help these #ChildrenInCrisis.
— UNICEF (@UNICEF) March 3, 2023
BACA JUGA
- Presiden Jokowi Minta Jangan Ada yang Coba Intervensi Pemilu
- Bansos KLJ, KAJ, KPDJ, KPARJ November-Desember 2023 Kapan Cair, Ini Reaksi Dinsos
Fakta Pengungsi Rohingnya
- Lebih dari 70% pengungsi Rohingya yang mendarat di Indonesia selama sebulan terakhir adalah perempuan dan anak-anak.
- Perjalanan dengan kapal dapat memakan waktu berminggu-minggu, sering kali menggunakan kapal yang tidak layak berlayar dan tidak cukup makanan, air bersih, atau sanitasi. UNHCR juga mendapat laporan kekerasan fisik dan seksual di atas kapal.
- Pengungsi Rohingya terus mencari keselamatan dengan menempuh perjalanan kapal yang berbahaya di laut meskipun telah mengetahui resikonya. Tahun lalu, 2022, adalah salah satu tahun paling mematikan dalam sejarah pergerakan maritim pengungsi Rohingya di Asia Tenggara, dengan 348 orang secara tragis tewas atau hilang, termasuk anak-anak.
Namun, Presiden terkesan rada emosi saat mengungkapkan adanya dugaan kuat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terkait semakin banyaknya pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia, terutama ke Aceh.
BACA JUGA
- Penyaluran Bansos KLJ, KAJ, KPARJ November-Desember Molor? Dinsos Akan Verifikasi Data KPDJ
- Ini Bansos yang akan Cair pada Januari 2024, Jutaan Rupiah Lho
“Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak, yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh. Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam arus pengungsian ini,” ujar Presiden.
Presiden menegaskan pemerintah akan menindak tegas pelaku TPPO terkait masuknya pengungsi Rohingya ini. “Pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO,” tegasnya.
Sejarah Singkat Rohingya
|