TENTANGKITA.CO– Pasukan pertahanan Israel mengklaim berhasil menemukan 800 lubang jaringan terowongan bunker bawah tanah Hamas. Dari sekian ini 500 di antaranya telah dihancurkan dengan cara diledakkan ataupun disegel.
Lubang bunker tersebut disinyalir merupakan aset strategis Hamas. Israel juga mengklaim telah berhasil menghancurkan terowongan sepanjang ratusan kilometer tersebut. Selain menemukan terowongan mereka juga menemukan beberapa senjata milik kelompok Hamas.
Padahal letak terowongan ini berada di kawasan sipil dan lokasinya berdekatan dengan masjid, sekolah dan taman bermain.
BACA JUGA:Selain Diserang Israel, Gaza Juga Dilanda Wabah Penyakit Menular
Dilansir dari Reuters dari Israel mengklaim bahwa Hamas menggunakan penduduk sipil sebagai tameng untuk aktivitas teror mereka.
Pasukan Pertahanan Israel yang bernama IDF juga mengklaim selama mereka melakukan agresi ke Palestina hampir 2 bulan lamanya Kelompok Hamas dianggap memanfaatkan beberapa rumah sakit di Gaa sebagai pusat komando dan koordinasi. Adapun tuduhan ini diarahkan ke RS Al Shifa.
Menanggapi klaim dari Israel, Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza membantah keras klaim Israel soal keberadaan terowongan Hamas di bawah kompleks Al Shifa.
Direktur Kemenkes Gaza Mounir El Boursh menegaskan klaim itu “murni kebohongan”.
Menurut mereka selama melakukan agresi delapan hari di rumah sakit Israel belum menemukan apapun juga. Hamas juga demikian mereka menolak klaim Israel tersebut.
BACA JUGA:Peringatan Dini BMKG: Waspada Cuaca Buruk dan Angin Kencang di Jaksel dan Jakbar
“Pernyataan tentara Israel mengenai penggunaan Rumah Sakit Al Shifa untuk menahan tahanan Zionis menyesatkan dan salah. Pernyataan Israel bertujuan untuk menutupi kegagalan keamanan dan militernya (di Gaza),” kata kelompok tersebut seperti dikutip Al Jazeera.