Jumat, 22 November 2024

Gencatan Senjata Israel-Hamas Jumat Pagi, 13 Sandera Israel Dibebaskan Sore

Gencatan senjata akan berlangsung selama empat hari.  Juru bicara Qatar menambahkan  dengan berlangsungnya  gencatan senjata, bantuan kemanusiaan akan mulai masuk ke wilayah tersebut.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Gencatan Senjata Israel-Hamas akan mulai  Jumat Pagi, sementara 13 sandera Israel babak bebas pada sore Hari. Demikian judul berita di haaretz.com Kamis (23/11) malam.

Qatar mengumumkan gencatan senjata akan mulai berlangsung  Jumat pagi, sedangkan  13 sandera Israel akan bebas pada pukul 4 sore.  Juru bicara kementerian luar negeri Qatar mengumumkan  hal itu, Kamis (23/11). Hamas  sudah menyerahkan daftar sandera yang bakal mereka bebaskan.

Baca Juga

Gencatan senjata akan berlangsung selama empat hari.  Juru bicara Qatar menambahkan  dengan berlangsungnya  gencatan senjata, bantuan kemanusiaan akan mulai masuk ke wilayah tersebut.

Setop Pendanaan Surat Kabar Haaretz 

Sementara itu, Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi  menyerukan menghentikan  pendanaan surat kabar harian Haaretz Israel. Lantaran   surat kabar itu melaporkan sebuah assessment keamanan dari peristiwa  7 Oktober 2023. Mereka menulis  helikopter militer Israel  menembaki dan menewaskan para pengunjuk rasa pada Festival Nova.

Dia menggambarkan laporan itu  “propaganda untuk melayani musuh” dan publikasi seperti itu “tidak boleh terjadi di antara barisan kami”.

Lantaran distribusi yang konsisten dari “propaganda kekalahan dan palsu, serta hasutan terhadap  Israel selama perang” di surat kabar Haaretz, saya sekarang telah menyerahkan kepada pemerintah, sebuah proposal resolusi untuk menghentikan pendanaan surat kabar Haaretz, termasuk penghentian publikasi dan biaya berlangganan semua pengguna layanan negara, termasuk IDF, polisi, SHBS, kantor pemerintah dan perusahaan pemerintah mana pun.

Demikian tulisan Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi  di twitter itu. “Setop langganan oleh pemerintah untuk layanan dan belanja iklannya.”

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

Baca Juga

Selama akhir pekan, Haaretz melaporkan  penilaian keamanan Israel atas peristiwa pada 7 Oktober berdasarkan penyelidikan oleh polisi. Di mana ada temuan pejuang Palestina tidak memiliki pengetahuan tentang Festival Nova  di dekat Gaza.

Kemudian menambahkan  helikopter militer Israel menembaki para pejuang perlawanan Palestina dan  melukai serta membunuh warga Israel yang menghadiri festival tersebut.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...