TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Yunarto Wijaya –lengkapnya Paulus Julius Yunarto Wijaya– atau akrab disapa dengan panggilan Toto mengumumkan dirinya bakal pamit dari dunia sosial media.
Dalam akunnya di twitter@yunartowijaya, pada Senin (13/11), Yunarto Wijaya mendeklarasikan niatnya itu.
Saya izin pamit tidak bermain socmed dulu sementara waktu… Semoga pemilu betul-betul bisa berjalan sesuai dengan cita-cita demokrasi yang kita gaungkan bersama saat reformasi… maaf kalo kemarin-kemarin ada twit saya yg membuat sebagian tidak berkenan…
Baca Juga
- Weleh-weleh, Petinggi Demokrat PeDe Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Menang 1 Putaran di Pilpres 2024
- Bawaslu Petakan Lima Daerah Rawan Tinggi di Pemilu 2024, Mana Saja? Ini Rinciannya
Saya izin pamit tidak bermain socmed dulu sementara waktu… Semoga pemilu betul-betul bisa berjalan sesuai dengan cita-cita demokrasi yang kita gaungkan bersama saat reformasi… maaf kalo kemarin-kemarin ada twit saya yg membuat sebagian tidak berkenan… 🙏🙏
— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) November 13, 2023
Penguuman itu kontan mendapatkan respon dari penggiat dunia maya, 404.800 view dan 841 komentar. “Sehat-sehat, bro..” twitErnest Prakasa #Jesedef@ernestprakasa.
Anggota PSI, Susy Rizky @susyrizky juga ikut ngetwit. “Di WAG nganu, Mas Toto yg paling banyak doain yg baik2 buat PSI. Walau kita jalannya seberangan, saya yakin sebetulnya niat perjuangan kita sama. Semangat Mas Toto. Jangan pamit. Biar gimana, pendapat Mas Toto tetap diperlukan.”
Syarman Lawyer @Syarman59 menulis: “Pasti ada udang dibalik onde onde.”
TRENDING ISSUE @Trending_Issue: “Tekanan terlalu besar ya mas? Kenyamanan dan keamanan keluarga emang harus nomer satu. Bisa dimengerti sih, tapi yaa semoga cepet balik ya mas. Ngga ada lo ngga rame.”
Karir Toto
Toto mengawali kariernya sebagai entrepreneur. Dia membuka restoran pribadi di daerah Kelapa Gading, Jakarta Timur, pada awal 2003 sembari kuliah. Setelah menamatkan kuliahnya, bisnis kuliner yang dijalaninya semakin berkembang. Namun, Toto merasa tidak cukup. Pada 2007, Yunarto memutuskan bergabung dengan Citibank Indonesia sebagai seorang professional banker.
Baca Juga
- Daftar Lengkap Struktur Tim Kampanye Prabowo Gibran, Bertabur Artis dan Tokoh Tenar
- Celoteh Cing Abdel: Salah Kaprah Soal Putusan MK, Katanya Gibran Padahal Kaesang
Kemudian Yunarto ditawari oleh mantan Dosennya Bima Arya (Walikota Bogor) di Universitas Katolik Parahyangan untuk bergabung dengan Charta Politika. Karier Yunarto Wijaya akhirnya terbangun hingga menjadi Direktur Eksekutif Charta Politika.