TENTANGKITA.CO- Presiden Jokowi bersama rombongan melakukan kunjungan dalam rangka kepentingan rakyat Palestina yang terus dilakukan serangan oleh tentara Israel.
Presiden Jokowi telah mendarat di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat, pada Minggu, 12 November 2023, pukul 16.20 waktu setempat (WS) atau Senin, 13 November 2023 pukul 04.20 WIB.
Kunjungan Jokowi ke Negeri Paman Sam ini usai menjalani rangkaian kunjungannya dari Riyadh bersama dengan pesawat Garuda Indonesia (GA-1).
Kedatangan Jokowi disambut oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat Ethan Rosenzweigh, Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Sung Kim, Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani dan Atase Pertahanan KBRI Washington DC Marsma TNI Tjahya Elang Migdiawan.
Di Washington DC, Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih.
BACA JUGA:1 Desember Google Resmi Hapus Gmail, Begini Cara Selamatkan Email Anda
Jokowi menilai hal tersebut sebagai kesempatan baik guna menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai situasi di Gaza, Palestina.
“Kunjungan ini juga merupakan kesempatan baik untuk langsung menyampaikan hasil KTT OKI di Riyadh yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan,” jelas Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Presiden Jokowi mendukung kepemimpinan Raja Yordania dalam upaya mewujudkan perdamaian menuju Palestina merdeka.
BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Berhasil Evakuasi 1 Keluarga WNI Lagi dari Gaza
“Mendukung upaya King Abdullah mendorong perlunya terobosan politik bagi dimulainya proses perdamaian menuju kemerdekaan Palestina,” ujar Presiden Jokowi di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi kemarin.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyebut bahwa Indonesia dan Yordania memiliki posisi yang sama dalam perjuangkan kemerdekaan Palestina berdasarkan solusi dua negara.
Menurut Presiden, Yordania merupakan custodian situs suci agama Islam dan Kristen di Yerusalem. Indonesia merupakan salah satu co-sponsor Resolusi Majelis Umum PBB yang disahkan 27 Oktober lalu di New York.
Kepada Raja Yordania, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya OKI bersatu jadi bagian dari solusi dan menghasilkan langkah konkret agar situasi di Gaza membaik. Gencatan senjata harus segera dilakukan dan koridor kemanusiaan harus diwujudkan segera.
“Pemindahpaksaan warga Palestina harus ditolak. Akses bantuan kemanusiaan harus dipastikan aman, predictable, sustainable, dan menjangkau seluruh warga,” ucapnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.