TENTANGKITA.CO – Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy jadi tersangka KPK atas dugaan penerimaan suap dan gratifikasi.
“Penetapan tersangka Wamenkumham, benar. Kami sudah menandatangani [surat] dua minggu lalu,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023).
Riwayat Pendidikan
- SMA lulus pada tahun 1992
- S1 Fakultas Hukum UGM (1993 – 1998)
- S2 Fakultas Hukum UGM (2002 – 2004)
- S3 Fakultas Hukum UGM (2007 – 2009)
- Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Fakultas Hukum UGM pada tahun 2010
Baca Juga
- Wamenkumham Akui Jessica Kumala Wongso Pelaku
- Rumah Ketua KPK Firli Bahuri Digeledah? Ini Kata Kepolisian
KPK sudah menandatangani Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) untuk empat orang tersangka. “Tiga penerima, satu pemberi.: ujar Alex. Maksudnya, tiga di antaranya diduga menerima suap dan gratifikasi. Sementara satu pihak lainnya merupakan terduga pemberi suap.
Kasus ini merujuk pada laporan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng teguh Santoso atas dugaan penerimaan gratifikasi Rp 7 miliar pada 14 Maret 2023. Dalam perjalanannya KPK menemukan meeting of mind atau titik temu yang menjadi kesepakatan kedua pihak.
Eddy diduga menerima gratifikasi dari Helmut Hermawan, pengusaha yang meminta konsultasi hukum kepada guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.
Helmut adalah mantan Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri atau CLM. Pengusaha nikel itu sebelumnya terjerat kasus perebutan hak PT CLM hingga menyeret nama Edward Omar Sharif Hiariej.
Baca Juga
- Baru Sadar!! Berikut yang Bikin Bansos KLJ Gagal Cair ke Penerima Lama di Oktober Kemarin
- Mentan Diperas Petinggi KPK, Ini Kata Firli Bahuri
Pada tahun 2020 Presiden Jokowi memberikan kepercayaan kepadanya sebagai Wakil Menkum HAM di di Kabinet Indonesia Maju. Nama Edward Omar Sharif Hiariej muncul ketika menjadi saksi ahli bagi pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi dalam Pilpres 2019.
Menteri Tersangkut Kasus Korupsi
- Rokhmin Dahuri (Menteri KKP)
- Achmad Sujudi (Menkes)
- Hari Sabarno (Mendagri)
- Bachtiar Chamsyah (Mensos)
- Siti Fadilah Supari (Menkes)
- Andi Mallarangeng (Menpora)
- Jero Wacik (Menteri ESDM)
- Suryadharma Ali (Menag)
- Idrus Marham (Mensos)
- Imam Nahrawi (Menpora)
- Edhy Prabowo (Menteri KKP)
- Juliari Batubara (Mensos)
- Johnny G Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika)
- Syahrul Yasin Limpo (Mentan)